Mengenal Nama-nama Bangunan dalam Bahasa Sunda




Berikut nama-nama bangunan dan artinya dalam bahasa Sunda:

Balé watangan : kantor pengadilan
Bédéng : rumah kecil/rumah yang dipetak-petak untuk pegawai kecil.
Elos : bangunan yang di sekelilingnya biasanya tidak pakai bilik, tempat menyimpan bahan-bahan untuk membangun rumah.
Garduh : bangunan kecil tempat menjaga keamanan (mis: pos ronda), biasanya ada di pinggir jalan.
Gosali : tempat bekerja panday (perajin besi)
Imah : bangunan tempat tinggal manusia
Istal/gedogan : kandang kuda
Jobong : kamar atau rumah kecil yang nempel di rumah lainnya.
Jongko/kios : bangunan tempat dagang
Karapyak : kandang kerbau atau sapi
Kobong : kamar yang ukurannya kecil dan banyak/asrama (biasanya di pesantren).
Leuit : tempat menyimpan padi
Lio : tempat membuat genteng atau bata
Masigit : masjid
Masjid : tempat shalat.
Masjid agung: masjid besar yang ada kota kabupaten/kotamadya.
Pagupon : kandang merpati
Paranjé : kandang ayam
Ranggon : saung (dangau) yang kolongnya tinggi; tempat mengintip binatang
Saung : dangau, bangunan kecil di kebun, di huma, di sawah, tempat istirahat petani
Saung lisung : saung tempat menyimpan lisung atau tempat nutu (menumbuk padi)
Sorondoy : bangunan kecil yang ditempelkan di rumah, dipakai menyimpan kayu, perabot untuk bersawah, dsb.
Tajug : masjid kecil di perkampungan.

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS