Untuk urusan bidang kreativitas, Kota Bandung termasuk kota yang terus bergeliat dalam beragam kamotekaran. Inilah yang menjadikan Bandung menjadi kiblat kota lain dalam urusan kreativitas. Kreativitas urang Bandung terlihat dari hasil karya musik, pakaian, kuliner, desain, konsep tempat wisata, hingga komunitas-komunitas kretif yang menjadi trendsetter di Indonesia.
Tak heran jika pada Desember 2015 lalu, UNESCO mengumumkan pemilihan Kota Bandung bersama dengan 47 kota-kota lain dari 33 negara di dunia sebagai anggota baru jaringan kota kreatif. Badan dunia PBB yang menangani pendidikan dan kebudayaan itu memasukkan Kota Bandung ke dalam jaringan kota kreatif UNESCO Creative Cities Network (UCCN) berkat kreativitas warganya dalam bidang desain.
Tempat Pameran Produk Kreatif
Kreativitas urang Bandung ini pun yang menjadikan kota ini selalu menarik kunjungan wisatawan untuk melihat atau membeli produk kreatif masyarakat Bandung. Di era kepemimpinan Wali Kota Ridwan Kamil, energi kreatif para seniman dan para pelaku kreativitas lainnya tersebut ditampung melalu Bandung Creative Centre. Tempat inilah yang dijadikan tempat memajang karya kreatif sekaligus tempat untuk sharing kegaitan para pegiat kreativitas di Kota Kembang.
Salah satu tempat yang dijadikan galeri dan tempat kegiatan-kegiatan kreatif ada di Gedung Gas Negara, Jln. Braga Bandung . Bangunan heritage yang dibangun pada masa kolonial dikenal ini dulu dikenal dengan Gedung N.V Nederlandsch-Indische Gasmaatschappij (NIGM). Gedung ini sekarang dikelola oleh Perusahaan Gas Negara (PGN). Lihat peta lokasi di sini.
Gedung Gas Negara ini kini bisa diakses oleh warga Bandung sebagai tempat galeri juga untuk menggelar berbagai macam kegiatan. Penandatanganan MoU antara Pemkot Bandung dengan PT PGN dilakukan pada Kamis, 16 Juni 2016 di Gedung PGN, Jln. Braga 40, Kota Bandung. Kawasan Braga sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit.
"Kamu sangat mendorong misi Pemkot Bandung memajukan kegiatan ekonomi kreatif. Sehingga masyarakat yang memiliki semangat usaha memiliki wadah memamerkan karyanya. Kerja sama penggunaan bangunan milik PGN ini sebagai bentuk dukungan untuk Pemkot Bandung mewadahi pelaku ekonomi kreatif tersebut," demikian kata Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso.
Sementara Wali Kota Ridwan Kamil menyerukan kepada warga Bandung, khususnya anak muda, agar memanfaatkan fasilitas baru tersebut untuk kegiatan yang kreatif. Di sini, pengunjung bisa melihat aneka produk karya kreatif masyarakat Bandung. Sementar pada tiap pekan, di tempat ini biasa diadakan Dekrasanda Weekend Market yang digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung.
Akan Dibangun di Lokasi Lain
Selain di Gedung PGN Jln. Braga, ada dua lokasi creative centre lainnya yang akan dibangun, yakni di di Jln. Laswi dan di Jln. Anyer Kiaracondong seluas 7 hektare. Di tempat Jln. Anyer Kircon tersebut akan dibangun Iinovation Center dimana ada mesin laser untuk motong besi dan mesin-mesin mahal yang tidak mungkin bisa dibeli individu. Jadi bisa buat prototipe apa saja di sana.
Tempat creative center tersebut dikelola oleh Dinas Industri dan Perdagangan Kota Bandung. Tujuan pendirian Bandung Creative Center tersebut untuk melahirkan perdagangan dan ekonomi produk-produk khas Bandung. Untuk mendukung promosi dan penjualan barang kreatif, juga akan dibangun pasar barang-barang kreatif. Salah satu yang akan dikembangkan menjadi pusat pasar produk kreatif adalah Pasar Kosambi di Jln. Ahmad Yani, Bandung.
Tempat creative center tersebut dikelola oleh Dinas Industri dan Perdagangan Kota Bandung. Tujuan pendirian Bandung Creative Center tersebut untuk melahirkan perdagangan dan ekonomi produk-produk khas Bandung. Untuk mendukung promosi dan penjualan barang kreatif, juga akan dibangun pasar barang-barang kreatif. Salah satu yang akan dikembangkan menjadi pusat pasar produk kreatif adalah Pasar Kosambi di Jln. Ahmad Yani, Bandung.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS
