Mata Air Campaka, Wisata Alam Nan Sejuk di Bandung Selatan




Mata Air Campaka Drawati Paseh Kabupaten Bandung

Bicara Bandung Selatan, nama Ciwidey biasanya jadi unggulan pertama dalam destinasi wisatawan.  Padahal, di Bandung Selatan sendiri masih banyak tempat wisata yang bisa dieksplor, terutama bagi para wisatawan yang senang petualangan alam. Selain nama Ciwidey, nama Pangalengan pun menjadi salah satu tujuan wisatawan. Lalu, ada daerah di Cimaung yakni Gunung Puntang yang dikenal sebagai sentra kopi Jawa Barat dan tempat perkemahan.

Nama lainnya di wilayah Bandung Selatan ada Majalaya. Kawasan ini pada masa jayanya dikenal sebagai sentra tenun, dengan produk utama sarung. Di daerah Majalaya pun ada makan tradisional legendaris yakni borondong. Kawasan Majalaya yang nyambung dengan Ibun pun biasa jadi jalur alternatif ke Kamojang Garut via Cukang Monteng (Kamojang Hill Bridge) dengan ikon jembatan kuningnya.

Di kawasan dekat Majalaya pun, kini sedang ngehits wisata alam mata air (Sunda = sirah cai) yang bernama Mata Air Campaka. Bagi Anda yang suka ngegowes, bisa menjajal mengayuh sepeda ke tempat wisata alam ini. Lokasinya sendiri berada di Citayem, penjuru Desa Drawati, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Airnya yang bening dengan paduan alam nan asri menjadikan Mata Air Campaka jadi tempat tujuan wisata baru. Apalagi saat musim kemarau pun, air di sini selalu melimpah.

Rute ke mata air Campaka
Selain menggunakan sepeda, Anda pun bisa menggunakan kendaraan bermotor maupun mobil kecil. Dari arah Jln. Bojongsoang ke Jln. Siliwangi - Ciparay - Majalaya - Jln. Cipaku - Campaka/Citayem.  Akses lain bisa dari keluar tol Cileunyi - Rancaekek-Majalaya - Paseh - Mekarpawitan - Drawati - Kampung Campaka/Citayem.

Untuk yang pakai sepeda, kondisi jalan tidak terlalu berat, hanya ada satu tanjakan yang menuju Loa - Malang. Selama ini mata air Campaka biasa digunakan warga setempat untuk keperluan rumah tangga. Bagi yang ingin berenang di sini harap tidak memakai sampo. Untuk tiket masuknya sendiri hanya Rp5.000.

Jernihnya air kolam, membuat dasar kolam terlihat dengan mata telanjang. Di dasarnya terlihat batu berbentuk gentong terbalik yang konon dibuat serupa dengan gentong yang berada di makam keramat Kp. Cijagra yang letaknya berada tak jauh dari sana. Setelah kendaraan diparkirkan, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 100 meter melintasi pesawahan warga untuk sampai ke lokasi mata air Campaka.

Dengan iringan suara gemercik air, pengunjung bisa menikmati keindahan lanskap alam Bandung Selatan nan cantik dengan paduan perkampungan dan terasering sawah yang menghijau. Tempat wisata ini dikelola oleh pemerintah desa setempat kerja sama dengan warga. Mata air ini dibentuk seperti kolam renang dan ukurannya persegi berukuran 5x6 meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.

Dari kawasan ini, Anda pun bisa menjajal tempat wisata lainnya, seperti Curug Eti, Villa Kancil Kampoeng Sunda, Sukamanah Waterboom, Kawah Kamojang, belanja sarung Majalaya, Kolam Renang AW Strawberry, sentra lukisan di Jelekong, ke Pangalengan via Ciparay, atau langsung ke Cipanas Garut via Cijapati/Cicalengka. Bisa juga ke wisata alam Ciwidey lewat Majalaya - Ciparay - Baleendah - Banjaran - Soreang - Ciwidey.

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS