Ciwidey, kawasan wisata di Bandung Selatan yang sejak dahulu hingga kini menjadi destinasi favorit wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Ciwidey pun menjadi pilihan rekomendasi tawaran para travel agent bagi para wisatawan. Keindahan alam Bandung Selatan ini memang bikin ketagihan untuk kembali datang.
Nama destinasi wisata Kawah Putih, pemandian air panas Ciwalini dan Cimanggu, Taman Kelinci, Situ Patenggang/Patengan, pemandian dan resort Ciwidey Valley, Lakeside Glamping Rancabali dengan perahu pinisinya, Kawah Rengganis, Perkemahan Rancaupas, atau sekadar berfoto ria dengan pemandangan hamparan Perkebunan Teh Rancabali menjadi favorit wisatawan.
Ciwidey memang menyajikan kebutuhan wisata yang dibilang lengkap, dimana adanya hotel-hotel, villa, restoran, hingga glamour camping. Belum lagi dengan oleh-olehnya seperti bandrek botolan. Rasanya belum wisata ke Bandung kalau belum ke Ciwidey. Wisatawan atau penyedia jasa layanan wisata pun biasa menggunakan jalur lewat keluar tol Kopo - Sayati - Soreang - Ciwidey. Alternatif lainnya dari keluar tol Buah Batu - Bojongsoang - Baleendah/Dayeuhkolot - Banjaran - Soreang Ciwidey.
Solusi menghindari kemacetan
Namun, inilah permasalahan yang kerap dikeluhkan wisatawan maupun penduduk lokal jika akan ke arah Soreang atau Ciwidey. Jalur perjalanan yang dilalui kadang bikin kesal dan membutuhkan waktu lama. Kemacetan, itulah masalahnya. Titik kemacetan bagi yang keluar tol Kopo biasa terjadi di kawasan Sayati sampai Margahayu. Belum lagi di Pasar Soreang dan Pasar Ciwidey. Begitu pula yang keluar tol Buah Batu, kemacetan biasa langsung menyergap di Jalan Raya Bojongsoang, Dayeuhkolot, atau Pasar Banjaran.
Kini, untuk lebih memudahkan akses wisatawan ke kawasan wisata Ciwidey, telah hadir Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). Bila Anda datang dari Jakarta dan ingin menuju Ciwidey, arahkan kendaraan keluar tol Pasirkoja. Di sana ada tembusan jalan tol baru keluar di Soreang (kompleks Pemkab Bandung). Peresmian jalan tol tinggal tunggu jadwal diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang rencananya pada awal Desember 2017.
Lokasi pintu tol Soroja
Jalan tol Soroja membentang sepanjang 15 kilometer dari Pasirkoja ke Soreang dan merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Purbaleunyi. Perbatasan antara kedua jalan tol tersebut adalah di Simpang Susun Pasirkoja yang berada di Kilometer 132. Jalan tol Soroja mulai dibangun pada 10 September 2015 lalu dan selesai pada November 2017. Pembangunannya beberapa kali melenceng dari jadwal, yang seharusnya bisa digunakan saat perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX bulan September 2016.
Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi tiga seksi, yakni: Pasirkoja-Margaasih sepanjang 3.05 km; Margaasih-Katapang sepanjang 2.2 km; dan Katapang-Soreang sepanjang 2.9 km. Adapun lokasi pintu tol Soroja berada di Soreang (dekat kompleks Pemkab Bandung), Kutawaringin Barat, Kutawaringin Timur, Margaasih Barat, dan Margaasih Timur.
Namun, hambatan lain pun masih bisa saja terjadi yakni akses dari keluar tol ke arah Ciwidey. Jalan ke arah Ciwidey terhitung sempit dengan rute yang lumayan menantang. Belum lagi bila musim liburan seperti libur Lebaran, Natal, Tahun Baru, atau liburan sekolah. Dipastikan jalur dari Soreang ke Ciwidey biasanya penuh sesak oleh kendaraan bermotor maupun mobil. Namun, dengan hadirnya tol Soroja, minimal satu solusi sudah diurai oleh pihak terkait.
Tarif tol Soroja
Tarif Tol Soroja menerapkan sistem satu harga jauh dekat dengan rincian:
- Kendaraan golongan I: Rp7.000
- Kendaraan golongan II : Rp10.500
- Kendaraan golongan III: Rp14.000
- Kendaraan golongan IV: Rp17.500
- Kendaraan golongan V: Rp21.000.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS
