Bandung sebagai puseur dayeuh Jawa Barat menjadi gerbang wisata Jawa Barat. Bicara wisata, bukan hanya keindahan alam, wisata belanja, atau kuliner, sektor seni budaya Sunda sebetulnya bisa jadi penarik wisatawan. Aneka pertunjukan atau event seni budaya yang digelar menjadi daya tarik tersendiri. Sayangnya, hal tersebut di Bandung belum dioptimalkan. Jangankan untuk atraksi seni budaya jalanan seperti di Yogyakarta, untuk pertunjukan seni budaya di hotel-hotel pun di Bandung terasa kurang bergeliat.
Dalam acara Launching Gelar Seni Budaya di Hotel-hotel, di Hotel Mercure, Bandung, Senin (2/4/2018), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menginstruksikan pengelola hotel di Bandung menggelar pertunjukan seni, minimal satu bulan sekali. Hal ini merujuk pada Perda No. 5/2012 yang mewajibkan hotel menggelar pertunjukan seni budaya sebenarnya telah lama dibuat
Maka, tahun ini menjadi momentum bagi pihak Pemkot bekerja sama dengan hotel-hotel untuk menggelar seni budaya. Kepala Disbudpar Kota Bandung Dewi Kaniasari mengatakan mengungkapkan sebagai langkah awal, Disbudpar Kota Bandung akan melibatkan 70 hotel dan ratusan seniman dari 600 lingkung seni. Program tersebut akan diadakan satu bulan sekali hingga akhir tahun 2018. Untuk tahap selanjutnya, tinggal komitmen hotel untuk menggelar pertunjukan seni.
Dilansir dari PRFMnews, untuk merealisasikan program tersebut, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Selain itu, juga melibatkan dewan dalam hal ini Komisi B yang membidangi pariwisata dan Komisi D DPRD Kota Bandung yang membawahi kebudayaan.
Selain di hotel, ke depan pertunjukan seni dan budaya juga akan digalakkan di 13 penyelenggara jasa wisata lainnya di Kota Bandung. Ada 600 lingkung seni di Kota Bandung yang sudah siap terlibat pada program tersebut. Dengan adanya pertunjukan rutin ini, diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Bandung bisa naik. Targetnya, tahun ini bisa mencapai 1 juta wisman dari pencapaian tahun lalu 400.000 wisman. Program lainnya yang diangkat oleh Disbudpar Kota Bandung adalah memperbanyak pasanggiri (lomba), seperti jaipongan, sinden, dan lainnya.
----------------
Kumpulan Berita Seputar Disbudpar Kota Bandung LIHAT DI SINI
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS
