Bus AKDP dan AKAP Kembali Beroperasi di Terminal Bandung Mulai Sabtu, 13 Juni 2020




terminal leuwipanjang kembali buka

Imbas pandemi Covid-19 selama hampir tiga bulan ini turut merontokkan layanan bus antar kota maupun antar provinsi. Tak terkecuali layanan bus AKDP dan AKAP di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum pun beberapa bulan ini pun sepi alias tak melayani perjalanan penumpang ke luar daerah dari Bandung.

Ini berkaitan dengan status beberapa daerah yang masih masuk zona merah, sehingga bus dengan tujuan kota/kabupaten tersebut belum diizinkan beroperasi. Sebelumnya, kedua terminal tersebut hanya melayani angkutan kota, taksi, dan DAMRI.

Kabar baiknya, mulai Sabtu pagi, 13 Juni 2020, kedua terminal di Kota Bandung tersebut akan melayani kembali operasional bus AKDP dan AKAP. Untuk beroperasinya kembali bus antar kota dan antar provinsi tersebut, Dinas Perhubungan Kota Bandung menerapkan beberapa aturan, di antaranya:
- Layanan bus AKDP dan AKAP di Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwinpanjang akan mulai beroperasi pukul 5 pagi.
- Penumpang yang diangkut tidak boleh melebihi 50% dari kapasitas maksimal bus.
- Untuk penumpang wajib pake masker
- Penumpang terlebih dahulu wajib masuk melalui lorong disinfektan yang disiapkan di satu pintu masuk utama.
- Calon penumpang yang memiliki gejala flu seperti batuk, pilek, dan suhu di atas 37 derajat celsius tidak diperkenankan masuk.
- Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwinpanjang yang akan mulai beroperasi Sabtu tersebut, hanya mengizinkan trayek menuju daerah yang sudah diizinkan beroperasi, atau daerahnya tidak masuk zona merah penyebaran Covid-19
- Terminal yang zona merah belum diizinkan dibuka, contohnya Terminal Lebak Bulus, Jakarta.
- Untuk bus yang menjemput penumpang di pool agennya, pool tersebut harus memberlakukan protokol kesehatan yang sama seperti di Terminal.
- Buat PO bus, tidak direkomendasikan menaikkan penumpang dari jalan. Jika ada bus yang melakukan pelanggaran ketentuan ini, akan diberikan sanksi berupa pelarangan masuk ke Terminal.
- PO bus pun diminta tidak melakukan transaksi pembayaran tiket sebelum bus berangkat, jadi penarikan tiket ongkos bus tidak dilakukan dalam perjalanan.

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS