Nama-nama Bunga Tanaman dalam Bahasa Sunda




Bahasa Sunda merupakan bahasa yang sangat identik dengan hubungan antara manusia dan alam. Banyak istilah yang dikaitkan dengan unsur alam, salah satunya nama-nama bunga. Jika di bahasa Indonesia, mungkin kita mengenal nama bunga diidentikkan dengan nama pohon atau tanaman, misalnya cukup hanya dengan menyebut "kembang petai" atau "kembang durian". 


Nah, dalam bahasa Sunda kembang-kembang tersebut punya istilah tersendiri. Bahkan, penamaan kembang tersebut kerap dikaitkan dengan istilah atau untuk menyebut kondisi tertentu pada sifat atau kelakuan seseorang. Misalnya, kembang waluh yang punya istilah "alewoh" diidentikkan dengan seseorang yang bodo alewoh artinya 'memang orangnya bodoh, tapi dia mau bertanya'. Ada pula kembang cabai yang punya istilah "bolotot", biasa dipakai untuk menyebut kondisi mata, matana bolotot (matanya melotot/belo). Ada juga istilah "beungeut bosongot", yang artinya wajah sangar penuh keberanian. 'Bosongot' sendiri adalah istilah untuk nama kembang tembakau.

Berikut ini istilah-istilah yang berhubungan dengan nama-nama kembang/bunga dalam bahasa Sunda:

Kembang awi (bambu) : eumbreuk
Kembang bako (tembakau) : bosongot
Kembang bawang : ulated
Kembang bolang (sejenis talas) : ancal
Kembang boléd (ubi jalar) : tela
Kembang cabé (cabai besar) : bolotot
Kembang cau (pisang) : jantung

Kembang céngék (cabai kecil) : péncéngés
Kembang cikur (kencur) : jelengut
Kembang eurih (rumput ilalang) : ancul
Kembang gedang (pepaya) : ingwang
Kembang génjér : gélényé
Kembang hoé (rotan) : bubuay
Kembang honjé : comrang/rombéh
Kembang jaat (kecipir) : jalinger

Kembang jambé (pinang) : mayang
Kembang jambu aér (jambu air): lenyap
Kembang jambu batu : karuk
Kembang jarak : uing
Kembang jéngkol : mérékényényén
Kembang jeruk : angkruk/angkes
Kembang jotang : puntung
Kembang kadu (durian) : olohok
Kembang kalapa (kelapa) : suligar

Kembang peuteuy (petai) : pendul
Kembang kaso : curiwis
Kembang kawung (nira) : pengis
Kembang konéng (kunyit) : badul
Kembang kulur (kluwih) : pélépés
Kembang laja (lengkuas) : jamotrot
Kembang leunca (ranti) : pengit
Kembang limus (nama mangga) : seleksek
Kembang lopang (oyong/blustru) : cacas

Kembang muncang (kemiri) : rinduy
Kembang paré (padi) : ringsang
Kembang salak : sedek/gojod
Kembang sampeu (singkong) : dingdet
Kembang taleus (talas) : ancal
Kembang tangkil (melinjo) : uceng
Kembang térong (terung) : moncorong
Kembang tiwu (tebu) : badaus
Kembang waluh : aléwoh


-------------------------
Artikel lainnya seputar belajar Bahasa Sunda LIHAT DI SINI

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS