2015: Lapangan Sidolig Akan Dibenahi dengan Rumput Sintetis




Sidolig, adalah lapangan warisan zaman Belanda. Sport in de Openlucht is Gezond (Sidolig) yang artinya 'olahraga di udara terbuka adalah sehat', menjadi ikon Persib yang kini berganti nama menjadi Stadion Persib. Stadion ini merupakan peninggalan perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang-orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken (VBBO). Lapangan yang terletak di dekat perempatan Jalan Ahmad Yani dan Kosambi Bandung ini biasa digunakan untuk latihan Persib Bandung.

Stadion Persib alias Stadion Sidolig ini memiliki berbagai fasilitas: Mess untuk pemain, kantor pengelola, kantor pengacara dan pemuda panca marga. Hubungan Persib dengan stadion Sidolig sudah berakhir, hal ini dikarenakan Persib yang awalnya berada dibawah naungan pemerintah kota Bandung kini sudah menjadi PT PBB. Stadion Sidolig berada di bawah pengelolaan pemerintah kota Bandung bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). 

Stadion ini memang tak bisa dilepaskan dari tumbuh kembang Persib. Para penggemar Persib bisa berinteraksi dengan pemain di sini. Bahkan, stadion ini juga identik dengan kaos-kaos yang berhubungan dengan Persib. Stadion ini pernah mengalami beberapa renovasi. Nah, pada 2014 ini Lapangan Sidolig  akan disulap. Awalnya dari lapangan rumput biasa, namun dalam waktu dekat akan diganti dengan rumput sintetis.

Tahun 2015 direncanakan lapangan ini akan ganti rumput dengan rumput sintetis. Untuk tahap awal, sekarang sedang diukur-ukur. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan penghematan anggaran. Terlebih lagi, biaya perawatan rumput di Sidolig cukup besar. Diganti sintetis karena pemeliharaan saat ini lebih besar. Tiap hari (rumput sekarang) hancur. Sedangkan kalau pakai rumput sintetis bisa tahan 6 sampai 10 tahun.

Anggaran yang disiapkan Pemkot untuk menyulap lapangan Sidolig jadi lapangan sintetis cukup besar. Namun justru biaya perawatan lapangan sintetis, nantinya terbilang lebih murah ketimbang rumput hidup. Biaya paling besar untuk rumput sintetis ini mencapai Rp 10 miliar.


-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS