Monorel Bandung: Solusi Masalah Lalu Lintas dan Pengembangan Kawasan




Bertepatan dengan puncak HUT Jabar ke-69 pada 9 September 2014, akhirnya Monorel Bandung Raya akhirnya resmi diluncurkan oleh Pemprov Jabar. Mega proyek tersebut pembangunannya akan dimulai awal 2015 mendatang. Adapun jalur monorel rencananya akan melalui wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang.

Hingga saat ini, berbagai tahap persiapan terus dilakukan, khususnya terkait dengan feasibilty study (FS) atau studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan dari Tiongkok. Monorel Bandung Raya saat ini sudah menjadi kebutuhan untuk mengurai kemacetan. Dengan adanya monorel tersebut diharapkan masyarakat bisa menggunakan transportasi massal. Sehingga arus lalu lintas pun bisa lancar. Diharapkan Bandung didominasi transportasi publik, dimana kendaraan pribadi akan dikurangi. Nanti kereta api disediakan, transportasi masal juga disediakan.

Jalur Monorel Bandung

Lima trase disiapkan untuk proyek pembangunan Monorel Bandung Raya. Dengan stasiun utama di Leuwipanjang, jalur monorel akan meliputi Leuwipanjang-Tanjungsari, Leuwipanjang Soreang, Dago-Pasirluyu, Kopo-Cililin, dan Gedebage-Majalaya.

Trase pertama yang akan dikerjakan dan ditargetkan selesai pada Desember 2017 adalah Leuwipanjang-Tanjungsari via Gedebage-Jatinangor. Adapun alasan trase tersebut dipilih lebih dulu dibandingkan trase lainnya karena penumpangnya lebih memungkinkan untuk jalur tersebut. Hal ini karena di jalur tersebut ada sejumlah perguruan tinggi di wilayah Jatinangor. Kemacetan ke arah sana juga tinggi Jika tidak diatasi dengan hadirnya moda transportasi massa yang memadai, kemacetan akan semakin parah. Selain potensi penumpang dan kemacetan yang tinggi pemilihan trase tersebut juga untuk pengembangan kawasan.

Sementara trase Leuwipanjang-Soreang sepanjang 11 km, Dago-Pasirluyu sepanjang 12 km, Gedebage-Majalaya sepanjang 12 km, Kopo-Cililin sepanjang 24 km. Kelima trase ditargetkan selesai dalam 25 tahun.

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS