Libur Panjang, Kemacetan Menuju Lembang Tak Terhindarkan




Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, libur panjang menjelang Tahun Baru 2016 membuat wisatawan berbondong-bondong datang ke objek-objek wisata di wilayah Bandung Raya, Jumat (25/12/2015). Salah satunya ke Kecamatan Lembang, Kab. Bandung Barat. Ribuan kendaraan memenuhi tempat-tempat wisata di Kawasan Bandung Utara (KBU) sehingga kemacetan pun tak terhindarkan.

Macet Jalan Ke Lembang Liburan Tahun Baru 2015
Sumber: Akun twitter Dilasilvana
Menurut Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo  Kabupaten Bandung Barat, A. Fauzan, Jumat (25/12/2015), dari pukul  08.00 WIB sampai 12.30 WIB, jumlah kendaraan menuju Lembang terhitung sebanyak 9.643 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 5.098 unit berasal dari arah Kota Bandung atau dari selatan ke utara, dan 4.545 unit lagi dari arah Subang menuju Lembang.

Menurut Fauzan, jumlah kendaraan yang masuk Lembang diperkirakan akan terus bertambah hingga malam dan bisa lebih banyak dari sehari sebelumnya, Kamis (24/12/2015), sebanyak 57.602 unit. Dari penghitungan di posko Dishubkominfo, kendaraan yang datang dari arah Kota Bandung 28.156 unit dan dari arah Subang 29.446 unit.

Dari pelat nomor polisinya, letter "B" mendominasi jumlah mobil yang masuk ke Lembang, sisanya nopol "D" dan nopol dari wilayah lainnya.  Kendaraan yang masuk Lembang didominasi nomor polisi "B" kemudian D. Ratusan bus wisata juga ikut memadati.

Rumah Hobbit Farmhouse Lembang Padat Pengunjung
Pusat kemacetan berada di objek wisata yang baru saja dibuka, yaitu di Farmhouse di Jl. Raya Lembang No. 108, Cihideung, Kab. Bandung Barat. Kendaraan juga memenuhi objek-objek wisata lain yang bertebaran di Lembang, seperti Floating Market dan TWA Tangkubanparahu. Kepadatan terjadi di semuar ruas pintu masuk ke Lembang, seperti  Jl. Raya Lembang,  Jl. Kayu Ambon, Jl. Raya Tangkuban Parahu, Jl. Grand Hotel,  dan lain-lain.

Banyak pengendara yang mencoba jalur-jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Namun mereka kecele, karena nyaris tak ada ruang yang tidak macet ke Lembang.Para  pengendara yang mencoba jalur Punclut untuk melepaskan diri dari antrean, akhirnya terpaksa harus bermacet-macet ria karena jalur ini pun padat. Akibatnya, banyak kendaraan yang mogok karena tak sanggup menaklukkan tanjakan, sehingga akhirnya menciptakan simpul kemacetan baru. Kepadatan juga terlihat di jalur Pagerwangi-Dago Pakar.

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS