Menjelajahi dataran tinggi di Bandung Raya, mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan kebun teh bak permadani hijau sejau mata memandang. Pemandangan seperti itu akan akrab kita temui saat berwisata ke kawasan utara dan selatan Bandung, seperti Lembang, Pangalengan, Ciwidey, dan Rancabali.
Tak bisa dipungkiri, keindahan panorama di perkebunan teh ini merupakan salah satu daya tarik yang menjadi alasan wisatawan datang ke daerah-daerah ini. Area-area di mana barisan pohon teh berjejer dan berbaris rapi, adalah spot-spot selfie dan wefie favorit bagi setiap pengunjung. Namun, berwisata ke perkebunan teh tidak cukup hanya dengan selfie, wefie, atau bercengkerama di daerah sekitarnya hingga wakti bergulir tidak terasa. Salah satu pengelola perkebunan di wilayah Ciwidey, yaitu Perkebunan Gambung mengembangkan wisata edukatif bagi para wisatawan, yaitu wisata ngabekong.
Kata ngabekong digunakan untuk menyebut proses penyimpanan tanaman-tanaman muda sebelum ditempatkan di ladang-ladang perkebunan. Dalam kegiatan agro-wisata di Perkebunan Gambung yang dikenal dengan produksi teh hijau, hitam, dan putih ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara pemilihan benih, penanaman, pemeliharaan, pemetikan, hingga proses produksi teh dan transaksi jual beli.
Jadi bila selama ini Anda hanya mengenal teh setelah tertuang dalam gelas dan tinggal menyeruputnya, maka setelah melakukan wisata ngabekong, Anda akan mengenal secara lengkap tahap-tahap bagaimana tanaman teh diproses hingga akhirnya tersaji di meja. Oleh karena itu, tak salah bila Anda pun mengajak keluarga, terutama buah hati, untuk mengikuti wisata ngabekong yang diselenggarakan Rumah Pintar Satoe dan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung ini. Di perkebunan ini, PPTK selama ini melaksanakan riset serta pengembangan teknologi perkebunan teh dan kina. Pusat penelitian teh dan kina ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.
Dalam paket wisata ini, selain mengajarkan cara menanam dan mengolah teh, penyelenggara pun akan mengajari anak-anak menanam berbagai macam sayuran, seperti menanam buncis dan cabai. Anda dan keluarga dipastikan akan sangat menikmati kegiatan wisata ngabekong, apalagi perkebunan yang terletak di lereng Gunung Tilu ini berudara sejuk dengan pemandangan di sekelilingnya yang indah. Dan yang menyenangkan, Anda juga mendapat bingkisan hasil panen, tanaman, benih, tanah, dan pupuk organik.
Rute Ke Perkebunan Teh Gambung
Perkebunan yang luasnya sekitar 600 hektare ini berada di Desa Mekarsari, Kec. Pasirjambu, Kab. Bandung. Untuk menuju ke kawasan ini, Anda yang berasal dari luar Bandung, bisa melalui Tol Padaleunyi dan keluar dari gerbang Tol Kopo. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke arah Soreang, lalu berlanjut ke kawasan Ciwidey. Sebelum mencapai Alun-alun Ciwidey, di daerah Pasirjambu, belok kiri dan terus lanjutkan perjalanan hingga mencapai Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung.
Bila kondisi lalu lintas sedang lancar dan tidak ada kemacetan, Anda dapat mencapai lokasi wisata yang jaraknya sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Bandung ini dalam waktu 1-2 jam.Anda yang merasa betah dan bermaksud menginap di objek wisata ini, bisa menyewa vila dan wisma di sekitar. Selain itu, di sekitar perkebunan ini pun tersedia fasilitas untuk melakukan outbound, berkemah, dan hiking. Nah, selamat ngabekong!
Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung
Alamat: Desa Mekarsari, Pasirjambu, Kab. Bandung
[Lihat peta lokasi]
Telepon: (022) 5928185
- Foto-foto Wisata Perkebunan Teh Gambung Ciwidey lihat di sini.
- Video Wisata Perkebunan Teh Gambung Ciwidey tonton di sini.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS