Salah satu hari besar yang tertera dalam kalender di Indonesia adalah Imlek, tahun baru dalam almanak Cina. Pada 8 Februari 2016 ini, warga Tionghoa di seluruh dunia --termasuk di Indonesia-- akan merayakan Imlek 2567.
Berbagai persiapan menjelang Imlek sudah dilakukan warga keturunan Tionghoa di daerah-daerah Pecinan, antara lain dengan memasang pernak-pernik dan hiasan dengan dominasi warna merah, membersihkan kelenteng, vihara, dan rumah, serta membuat barongsai. Suasana Imlek pun sudah mulai terasa di area-area publik seperti di supermarket, mal, hotel.
Di Bandung, geliat Imlek terasa di daerah yang memang banyak dihuni warga keturunan Tionghoa, antara lain di Jl. Cibadak dan Jl. Kelenteng. Menyambut Imlek di Kota Bandung, warga keturunan Tionghoa akan berkumpul bersama keluarga besar di rumah untuk menikmati berbagai hidangan yang merupakan bagian dari tradisi dan khas warga keturunan Tionghoa. Seperti mi goreng yang dipercaya bisa memperpanjang umur, ikan supaya orang yang mengonsumsinya memiliki hidup yang nyaman bagai ikan dalam air, serta bakso supaya siklus kehidupan stabil seperti lingkaran.
Dan, yang paling ditunggu oleh anak-anak tentu saja pembagian angpau dari orang dewasa. Dan uniknya, orang-orang dewasa yang wajib memberikan angpau adalah mereka yang sudah menikah. Sementara yang belum, walaupun sudah dewasa dan secara ekonomi sudah mapan, tidak memiliki kewajiban ini.
Kesempatan berkumpul dengan seluruh famili pun menjadi ajang kangen-kangenan dengan sanak saudara yang selama ini jarang bertemu karena sudah sibuk dengan urusan masing-masing atau sudah pindah domisili. Barangkali hal itu dapat disamakan dengan umat Islam yang melakukan mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga pada Hari Raya Idulfitri. Bahkan di negara asalnya, Cina, arus mudik warga yang hendak merayakan Imlek dengan keluarga di kampung halamannya mencapai 1,2 miliar orang.
Long weekend
Imlek tahun ini jatuh pada hari Senin, 8 Februari, sehingga menciptakan libur yang lumayan panjang, atau biasa disebut long weekend. Dan diperkirakan, long weekend kali ini di Kota Bandung akan menciptakan kepadatan lalu lintas dan gelombang wisatawan ke objek-objek pariwisata di Kota Bandung. Oleh karena itu, pihak kepolisian dari Polrestabes Bandung sudah mengantisipasinya dengan mempersiapkan sekitar 200 personel lalu lintas untuk mengatur kendaraan yang volumenya diperkirakan akan meningkat. Para personel itu ditempatkan di gerbang-gerbang masuk ke Kota Bandung, yaitu di pintu Tol Pasteur dan pintu tol lainnya.
Selain itu, petugas juga bersiaga di objek-objek wisata dan titik-titik rawan kemacetan lainnya. Menurut Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP M. Joni, pihaknya juga menempatkan 26 personel di setiap objek wisata, dengan sistem pengamanan tertutup dan terbuka. Para personel yang ditempatkan merupakan gabungan dari polsek dan polrestabes.
Petugas kepolisian di Kota Bandung memang pentas bersiaga menjelang libur panjang yang bertepatan dengan Imlek. Karena sudah bukan rahasia lagi, Kota Bandung adalah kota wisata yang memiliki sejumlah objek wisata yang menjadi magnet bagi para wisatawan. Selain itu, Kota Bandung juga menjadi lintasan bagi para wisatawan yang hendak menuju objek-objek wisata di wilayah lainnya, seperti Lembang, Kab. Bandung Barat dan Ciwidey dan Rancabali di Kab. Bandung.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS