Rabu, 9 Maret 2016, bertepatan dengan
libur Hari Raya Nyepi, sebagian besar Pasifik, meliputi Indonesia,
Malaysia, dan negara-negara lainnya di Asia Tenggara dan benua Australia
akan dapat menyaksikan gerhana matahari total. Gerhana matahari total
dianggap sebagai salah satu fenomena alam paling mengesankan yang
terjadi di Bumi. Di Timur Samudera Pasifik, gerhana matahari total akan
terjadi selama beberapa menit.
Sementara untuk lebih mengenal ilmu astronomi, Observatorium
Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, membuka kesempatan kepada masyarakat
untuk mengamati gerhana matahari.
Adapun kegiatan rencananya akan digelar di lapangan tenis berkapasitas 400 orang yang
strategis untuk melihat proses gerhana matahari secara jelas.
"Warga bisa langsung datang ke Observatorium Boscha tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu. Observatorium Bosscha menyediakan 100 kaca mata matahari dan tiga teleskop berdiameter 20 sentimeter yang bisa digunakan pengunjung untuk mengamati gerhana matahari total, " ungkap Koordinator kunjungan Observatorium Bosscha Evan Irawan Akbar.
Harus Antre
Namun, pengunjung harus antre untuk bisa melihatnya di teleskop dan bergantian memakai kacamata mataharinya. Gerhana matahari yang terlihat di Bandung hanya parsial (sebagian). Piringan matahari yang akan tertutup bulan, sebesar 88%. Adapun waktu puncak gerhananya di Bandung pagi hari yakni pukul 07.21 WIB, dimulai sekitar 06.30 dan selesai gerhana sekitar 08.30 WIB. Jadi, biar bisa kebagian tempat lebih baik datang lebih awal. Gerhana matahari total ini akan terjadi lagi pada 20 April 2042 serta 12 September 2053. Terakhir kali gerhana matahari total mampir di Indonesia terjadi tanggal 24 Oktober 1995.
Pengunjung Oservatorium Bosscha pun bisa menyaksikan siaran langsung gerhana matahari total di Balikpapan dan Poso. Tayangan tersebut dibuat oleh tim peneliti Observatorium Bosscha yang berada di kedua daerah tersebut. Observatorium Bosscha menyebar tim penelitinya ke daerah lintasan gerhana matahari total. Selain mengamati korona matahari saat gerhana, para astronom itu juga meneliti pengaruh gerhana terhadap gravitasi dengan pembuatan pendulum.
"Warga bisa langsung datang ke Observatorium Boscha tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu. Observatorium Bosscha menyediakan 100 kaca mata matahari dan tiga teleskop berdiameter 20 sentimeter yang bisa digunakan pengunjung untuk mengamati gerhana matahari total, " ungkap Koordinator kunjungan Observatorium Bosscha Evan Irawan Akbar.
Harus Antre
Namun, pengunjung harus antre untuk bisa melihatnya di teleskop dan bergantian memakai kacamata mataharinya. Gerhana matahari yang terlihat di Bandung hanya parsial (sebagian). Piringan matahari yang akan tertutup bulan, sebesar 88%. Adapun waktu puncak gerhananya di Bandung pagi hari yakni pukul 07.21 WIB, dimulai sekitar 06.30 dan selesai gerhana sekitar 08.30 WIB. Jadi, biar bisa kebagian tempat lebih baik datang lebih awal. Gerhana matahari total ini akan terjadi lagi pada 20 April 2042 serta 12 September 2053. Terakhir kali gerhana matahari total mampir di Indonesia terjadi tanggal 24 Oktober 1995.
Pengunjung Oservatorium Bosscha pun bisa menyaksikan siaran langsung gerhana matahari total di Balikpapan dan Poso. Tayangan tersebut dibuat oleh tim peneliti Observatorium Bosscha yang berada di kedua daerah tersebut. Observatorium Bosscha menyebar tim penelitinya ke daerah lintasan gerhana matahari total. Selain mengamati korona matahari saat gerhana, para astronom itu juga meneliti pengaruh gerhana terhadap gravitasi dengan pembuatan pendulum.
Observatorium Bosscha merupakan homebase bagi penelitian astronomi di Indonesia. Observatorium Bosscha adalah lembaga penelitian astronomi moderen yang pertama di Indonesia. Observatorium ini dikelola oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mengemban tugas sebagai fasilitator dari penelitian dan pengembangan astronomi di Indonesia, mendukung pendidikan sarjana dan pascasarjana astronomi di ITB, serta memiliki kegiatan pengabdian pada masyarakat.
Rute ke Observatorium Bosscha
Ada beberapa alternatif transportasi untuk datang ke Observatorium Bosscha.
1. Menggunakan Kendaraan Pribadi
Dari Jl. Setiabudi/Ledeng Bandung, silahkan ambil jalan ke arah Lembang. Dalam perjalanan akan melewati Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung) dan terminal Ledeng. Setelah sampai terminal Ledeng, teruskan perjalanan ke arah Lembang. Ikuti jalan sampai Pusdik Korps Wanita Angkatan Darat.
Setelah kurang lebih 400 meter, akan sampai gerbang bawah Observatorium Bosscha yang berada di kanan jalan. Kendaraan besar seperti Bus di parkir di depan gerbang ini. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki sekitar 800 meter, melewati gerbang atas, dan sampai di Observatorium. Di sini ada area parkiran.
2. Menggunakan Kendaraan Umum
a. Dari Stasiun Hall Bandung
Naik angkot Stasiun Hall - Lembang, turun di gerbang bawah Observatorium.
b. Dari Terminal Bus Cicaheum
Naik Angkutan Kota Cicaheum - Ledeng, Turun di terminal Ledeng, dilanjutkan naik St. Hall - Lembang, Turun di gerbang bawah Observatorium.
c. Dari Terminal Leuwi Panjang
Naik Bus Damri Jurusan Leuwipanjang - Ledeng. Dari Ledeng naik angkutan St. Hall - Lembang, turun di gerbang bawah Observatorium.
1. Menggunakan Kendaraan Pribadi
Dari Jl. Setiabudi/Ledeng Bandung, silahkan ambil jalan ke arah Lembang. Dalam perjalanan akan melewati Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung) dan terminal Ledeng. Setelah sampai terminal Ledeng, teruskan perjalanan ke arah Lembang. Ikuti jalan sampai Pusdik Korps Wanita Angkatan Darat.
Setelah kurang lebih 400 meter, akan sampai gerbang bawah Observatorium Bosscha yang berada di kanan jalan. Kendaraan besar seperti Bus di parkir di depan gerbang ini. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki sekitar 800 meter, melewati gerbang atas, dan sampai di Observatorium. Di sini ada area parkiran.
2. Menggunakan Kendaraan Umum
a. Dari Stasiun Hall Bandung
Naik angkot Stasiun Hall - Lembang, turun di gerbang bawah Observatorium.
b. Dari Terminal Bus Cicaheum
Naik Angkutan Kota Cicaheum - Ledeng, Turun di terminal Ledeng, dilanjutkan naik St. Hall - Lembang, Turun di gerbang bawah Observatorium.
c. Dari Terminal Leuwi Panjang
Naik Bus Damri Jurusan Leuwipanjang - Ledeng. Dari Ledeng naik angkutan St. Hall - Lembang, turun di gerbang bawah Observatorium.
Observatorium Bosscha
Jln. Peneropong Bintang, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Telepon: +62 22 2786027
Website: http://bosscha.itb.ac.id/
- Foto-foto di Observatorium Bosscha lihat di sini
- Video di Observatorium Bosscha tonton di sini
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS