Lampions Park di Taman Tegallega, Destinasi Favorit Wisatawan Luar Kota





Taman di kawasan konservasi Kota Bandung ini terletak di sebelah selatan, tepatnya di Jln. BKR. Taman dengan luas sekitar 17 hektare oleh masyarakat Bandung sendiri dikenal dengan nama Lapangan Tegallega. Di sini lah terletak monumen untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api. Dulu, lapangan ini biasa jadi tempat wisata area publik juga untuk menggelar aneka pertunjukan.

Taman ini pun tak lepas dari perkembangan sejarah Kota Bandung. Hari Sabtu, 9 September 1933 merupakan hari yang bersejarah bagi masyarakat Kota Bandung. Pada hari itulah berlangsung upacara pembukaan Sportpark Tegallega Bandung. Pembukaan ini, selain dihadiri oleh priyayi-priyayi, juga dikunjungi oleh Burgemeester Bandung dan beberapa ambtenar Eropa.


Selain area Taman Alun-Alun, Taman Tegallega pun jadi tempat kumpul warga Bandung. Di zaman Belanda, tempat ini katelah (terkenal) sebagai lapangan pacuan kuda. Lalu di era kekinian, lapangan ini pun pernah jadi tempat latihan sepak bola.

Sementara di dekat kawasan Tegallega ini, di sebelah Barat (dekat toko tas Elizabeth) terdapat rumah Ibu Inggit Garnasih (istri kedua Soekarno), di seberang sebelah selatan terdapat Museum Sri Baduga, dan ke seberang sebelah timur berdiri gedung peninggalan Belanda (sekarang Gedung Hubdam Kodam III/Siliwangi) yang masih berdiri megah dan kondisinya tidak jauh berbeda dengan aslinya.

Taman Tegallega pun kemudian direvitalisasi dengan penambahan aneka fasilitas di dalamnya. Seremoni pembukaan kembali Taman Tegallega pada Jumat, 24 Mei 2019 oleh Wali Kota Oded M Danial.

Bagi Anda yang berencana berkunjung ke Taman Tegallega, berikut ini beberapa informasi dan tips seputar taman tersebut:

Fasilitas di Taman Tegallega
Di plaza yang menghubungkan muka taman di Jalan Peta hingga ke Monumen Bandung Lautan Api sekarang didominasi pondasi batu taman. Meski begitu, ada beberapa ruang dengan pondasi cornblock berumput sebagai ruang serapan air.

Terlihat beberapa tempat sampah pun disediakan. Juga ada petugas yang menjaga ketertiban pengunjung, misalnya melarang pengunjung menginjak rumput atau memainkan patung-patung lampion dinosaurus. Lalu di sebelah timur, ada juga masjid Al Baroqah dengan fasilitas toilet yang ada di bawah masjid juga tempat wudhu di sebelah masjid.

Untuk membeli makanan dan minuman, di sini ada aneka tukang dagang yang ada di sebelah barat dan timur pintu masuk Taman Tegallega. Juga di dalam taman, dekat kolam renang Tirtalega.

Lampions Park (Taman Dinosaurus)
Setiap pohon di area plaza dikelilingi tanaman dan dilengkapi tempat duduk beton. Patung Tiranosaurus Rex dan beberapa lampion dinosaurus jadi favorit anak-anak. Berbalut kain yang riskan rusak, rangka dinosaurus itu dikelilingi pagar agar tidak mudah diakses.

Ada sekira 20 patung dinosaurus yang menghiasi Taman Tegallega. dari patung T-Rex, Velociraptor yang hidup di zaman Kretasius, Pterodactyl yang bisa terbang, Brontosaurus si leher panjang pemakan tumbuhan, Triceratops si tambun bertanduk tiga, hingga telur-telur dinosaurus yang ada dekat pintu masuk sebelah utara.

Kini, di bagian dalam sebelah selatan monumen Bandung Lautan Api terdapat mini amphitheater yang terletak di samping kiri akses masuk Taman Lampion.  Di sini pun ada tempat duduk buat rehat bila sudah lelah jalan-jalan mengelilingi taman. Adapun Lampions Park ini buka dari pukul 06.00 sampai pukul 21.00 WIB. Bagi yang ingin memotret keindahan cahaya patung lampion, datanglah malam hari/selepas magrib. Bila inging sambil jogging, disarankan datang pagi hari.

Tiket masuk dan parkir
Buat pintu masuk ada di sebelah barat, selatan, dan timur dengan HTM Rp2.000. Tambahan buat biaya parkir Rp5.000. Buat yang bawa motor, disarankan parkir di area barat (masuk dari dekat seberang Terminal Tegallega/Jln. Otista) dan masukkan saja motor ke dalam dekat area tukang dagang/permainan.  Urusan parkir di area taman ini memang agak ribet dan kadang menimbulkan kemacetan karena tak sedikit yang parkir di bahu jalan.

Lokasi dan rute Lampions Park, Taman Tegallega
Lokasi Taman Tegallega berada di sebelah selatan alun-alun Bandung. Dari Alun-Alun bisa melalui arah ke Jln. Ciateul lalu belok ke Tegallega atau lewat Jln. Oto Iskandardinata. Taman ini pun lokasinya tak jauh dari Terminal Leuwipanjang, mudahnya Anda bisa naik ojek online buat diantar ke taman ini. Taman Tegallega pun dekat dengan Museum Sri Baduga yang persis ada di seberangnya (sebelah selatan).

Spot memotret dan selfie
Bila Anda ingin memotret, bisa mulai dari arah selatan atau utara. Di sebelah selatan, Anda bisa memotret tulisan "Taman Tegallega" dan dekat dengan spot Lampions Park. Sementara bila masuk dari arah utara, bisa memotret Monumen Bandung Lautan Api kemudian ke arah Taman Lampion yang ada di area tengah taman.

Tips lainnya saat berkunjung ke Lampions Park, Taman Tegallega
- Jagalah selalu kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Bila perlu bawa tempat sampah/kantong plastik sendiri, kemudian bila sampah sudah terkumpul buang ke tempat sampah. Urusan sampah di taman ini yang bikin sareukseuk alias kurang sedap dipandang. Terlihat banyak sampah yang bertebaran terutama di pinggir area taman.
- Buat berfoto-foto, Anda bisa memotret Monumen Bandung Lautan Api atau patung-patung dinosaurus (ada yang lampion dan paling besar di depan ada patung T-Rex dari bahan logam). Tempat ini pun cocok banget buat yang hobi memotret/video dengan drone.
- Jaga selalu barang bawaan Anda jangan sampai tertinggal, termasuk bila Anda bawa anak kecil harap selalu diawasi.
- Patuhi selalu peraturan yang ada di taman ini, dengan tidak menginjak rumput dan merusak properti patung.
- Bila ingin istirahat sejenak bisa di kursi-kursi di bawah pohon atau tangga-tangga yang ada di sisi penghubung area taman. Atau di dekat area Masjid Al Baroqah yang ada di sebelah timur (dekat penjual tanaman hias). Di area ini pun ada lokasi toilet berbayar untuk umum (Rp2.000).

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS