Kawah Kamojang, Pesona Wisata Alam di Perbatasan Garut - Kabupaten Bandung





Berada di perbatasan Garut dan Kab. Bandung, kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Kamojang merupakan salah satu wisata alternatif yang layak Anda kunjungi Selain menyajikan wisata alam unik, Kawah Kamojang pun bisa jadi tempat wisata edukasi bagi anak-anak dalam mengenal ilmu bumi.

Kawah kamojang merupakan kawah gunung berapi yang masih aktif. Gemuruh uap yang dihasilkan keluar dari perut bumi jadi sensasi tersendiri bagi wisatawan. TWA Kawah Kamojang telah mengidentifikasi 23 kawah yang memiliki nama-nama tersendiri. Kawah Kamojang pun biasa jadi tujuan bagi yang hobi wisata touring motor.

Saat akan masuk ke tempat wisata Kawah Kamojang, sepanjang jalan terpasang pipa-pipa besar yang berujung pada beberapa bangunan. Pipa tersebut adalah bagian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dikelola oleh PT Pertamina dan PT Indonesia Power. Di Kawah Kamojang pertama kalinya, energi panas bumi dimanfaatkan seperti yang diusulkan warga kebangsaan Belanda, JB Van Dijk pada tahun 1918 dan secara komersial tahun 1983.

Aneka kawah di Kamojang
Kawah Kamojang memiliki beberapa kawah antara lain Kawah Manuk, Kawah Berecek, Kawah Kendang, Kawah Sakarat, Kawah Kamojang, Kawah Kereta Api, Kawah Stick Gas, Kawah Hujan, Kawah Tusuk Jarum, Kawah Uap, Kawah Sorekat, Kawah Cikahuripan, Kawah Jina, Kawah Leutak, Kawah Bagong, Kawah Baru, Kawah Saar, Kawah Cibuliran, Kawah Beureum, Kawah Getih, Kawah Pojok, Kawah Racun, dan Kawah Nirwana.

Beberapa yang jadi favorit wisatawan di antaranya Kawah Manuk dimana beberapa lubang yang keluar dari perut bumi tersebut menghasilkan bunyi yang menyerupai suara manuk (burung). Lalu pas masuk ke kawasan wisatanya, ada Kawah Kereta karena bunyinya seperti kereta api, yang sebeneranya lebih mirip suara mesin jet saking kerasnya.

Kawah kereta adalah kawah yang paling menarik perhatian karena uap gas yang keluar memiliki tekanan yang sangat luar biasa (2.5 bar). Di kawah ini kita akan mendengarkan suara unik mirip kereta api yang timbul dari uap yang dikeluarkan melalui celah-celah bebatuan dari perut bumi.

Adapun aktivitas wisata yang dapat kita lakukan di Kawah Kamojang selain menyaksikan pesona keajaiban alam, adalah berendam di air panas, hiking mengelilingi kawah, atau mengabadikan fenomena alam  dengan memotret. Namun, yang jadi favorit adalah bersauna di udara yang terbuka dengan pemandangan yang memesona

Bersauna di Kawah Kamojang
Bila ingin bersauna di sini, bisa di bagian atas. Tinggal jalan kaki dari arah Kawah Kereta. Di sini ada Abah Koko yang siap memberikan "pelayanan" mengarahkan asap belerang ke pengunjung yang duduk menikmati panasnya uap belerang. Berada di antara bumbungan uap air tersebut, terasa seperti sedang menikmati spa, langsung di alam terbuka.

Cara menikmati uap di Kawah Kamojang adalah dengan menghirupnya pelan-pelan dan menghembuskannya juga pelan-pelan. Aliran asap uap air yang terasa, tidak akan membuat susah bernafas, justru membuatnya lega. Lokasi terbaik untuk menikmati mandi uap adalah di kawasan Kawah Hujan yang memiliki sekira empat titik di sekitar situ, yang memunculkan uap.

Bila ingin mencoba sensasi uap dengan titik-titik air seperti hujan, berdirilah di dekat Kawah Tusuk Jarum yang berada di pojok area. Bisa juga mencoba refleksi kaki dengan menginjak batu-batu panas yang ada di dekat tempat keluarnya uap. Bila penasaran, coba juga merebus telur ayam. Jangan lupa memberi tip sekadarnya pada sang kuncen, Abah Koko.

Rute ke Kawah Kamojang
ecara administratif, lokasi Kawah Kamojang ini ada di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kab. Bandung. Untuk sampai ke wisata Kawah Kamojang dapat menggunakan dua jalur berbeda, yaitu via Kecamatan Ibun (Cukang Monteng/Kamojang Hill Bridge), Kabupaten Bandung. Satu lagi via jalur Samarang, Kabupaten Garut. Disarankan lewat Samarang, Garut.

Rute ini gampang diikuti, cukup menuju arah Samarang dari kota Garut, lalu belok ke arah kanan di pertigaan menuju Kamojang–Kampung Sampireun. Rute ini satu jalur dengan tempat wisata lain yang terkenal di Garut, yaitu Kampung Sampireun dan Kebun Mawar Situhapa.

Sementara bila menggunakan jalur Ibun jalannya ekstrem dengan tanjakan/turunan sangat curam dan panjang. Bila ingin via Majalaya - Ibun (Cukang Monteng), pastikan kondisi kendaraan sangat prima dan selalu utamakan keselamatan Anda. Jalur ini terkenal rawan kecelakaan, terutama bila pengguna kendaraan tidak hati-hati dan kondisi kendaraan kurang mendukung.

Harga tiket masuk Kawah Kamojang
Tiket masuk ke wisata ini, setiap wisatawan akan dikenakan karcis Rp7.500 dan asuransi Rp2.000. Sedangkan untuk tarif kendaraan jenis sepeda Rp3.000, sepeda motor Rp7.500, mobil Rp15.000 dan bus Rp75.000. Adapun untuk fasilitas terbilang lengkap dengan adanya area parkir luas, mushola, kamar rendam, toilet, hingga warung-warung penjaja makanan.

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS