Parahyangan Plaza: Pusat Kaos Distro Bandung





Parahyangan Plaza, sebuah gedung di seberang selatan Masjid Raya Bandung, dulu merupakan mall sekaligus tempat bermain bagi orang Bandung. Dahulu, di lantai bawah hingga lantai atas kita bisa belanja aneka macam busana. Jika ingin bermain dan makan, di lantai paling atas adalah tempatnya.

Tempat mainan rumah kaca, games ding dong, bombom car, hingga rumah hantu adalah tempat favorit (khususnya anak-anak) untuk menyalurkan keceriaan di Parahyangan Plaza. Parahyangan Plaza menjadi ikon tempat belanja dan main, selain Palaguna Plaza dan Romano Plaza. Letaknya yang strategis dan tempat parkir luas membuat pengunjung betah berlama-lama di sini. Apalagi aneka tempat belanja kaki lima berjejer di depan seputaran jalan Dalem Kaum, persis di "halaman" Parahyangan Plaza.

Namun seiring meredupnya Alun-alun Bandung sebagai destinasi wisata/belanja, Parahyangan Plaza turut terkena imbasnya. Tempat ini seakan mati suri, apalagi pasca-Reformasi 1998. Toko-toko pakaian banyak yang hijrah ke lokasi lain atau malah gulung tikar. Keadaan ini berlangsung beberapa tahun. Hingga suatu waktu, seiring dengan booming baju distro di Bandung, tempat ini menggeliat kembali.

Maka, julukan Parahyangan Plaza sebagai "surga baju distro" disematkan pada tempat ini. Entah siapa yang memulai, yang pasti seiring dengan ikon Bandung sebagai sentra clothing/distro, Parahyangan Plaza mendadak menjadi barometer aneka produk clothing/distro. Di sini dijual kaos (t-shirt), jaket, topi, ikat pinggang, souvenir, hingga aneka pakaian dengan nuansa aliran musik hardcore/metal.

Pembeli dari Berbagai Daerah
Bandung sebagai barometer fashion yang cinta produk dalam negeri, rupanya menjalar ke daerah lain. Semua orang mengikuti tren mode di Bandung, termasuk tren yang disuguhkan clothing atau distro. Buktinya, para pembeli baju distro di Parahyangan Plaza datang dari berbagai daerah hingga mancanegara. Para pembeli yang datang ke tempat ini dari Makassar, Semarang, Surabaya, Bali, Jakarta, Medan, Malaysia, Singapura, hingga  Amerika.

Di tempat ini ratusan industri clothing di seluruh Bandung memenuhi hingga lantai empat plaza. Hampir tidak bisa diingat nama-nama dari setiap clothing karena banyaknya. Para pembeli keetika datang ke Parahyangan Plaza mereka tidak hanya membeli pada satu clothing tapi berbagai merek clothing. Salah satu kelebihan di sini, selain bisa beli banyak juga harganya yang cingcay alias bisa ditawar, apalagi untuk dijual kembali di daerah.

Bahkan, penjualan pakaian di sentra distro Plaza Parahyangan biasa meningkat pesat 100% selama menjelang Lebaran atau masa liburan. Plaza Parahyangan terdiri dari kurang lebih 500 toko dengan 300 merek distro. Adapun omzet setiap toko bisa mencapai Rp200 – Rp250 juta dalam sebulan. Dalam kondisi jelang lebaran, omzet naik menjadi Rp300-Rp500 juta.

Terletak di Pusat Kota Bandung
Jika Anda penasaran ingin berkunjung atau berbelanja ke tempat ini, tidaklah terlalu sulit karena letaknya ada di pusat Kota Bandung. Tempat ini bisa didatangi dari beragam arah. Hanya untuk parkir, Anda mesti bijak memilih tempat, apalagi musim liburan, menjelang lebaran, atau akhir pekan. Daerah Jln. Dalem Kaum biasanya pasesedek alias penuh dengan kendaran roda dua dan roda empat.

Namun, jangan khawatir Anda bisa dibantu oleh para petugas parkir di sana. Tentunya pula, setelah puas belanja di Parahyangan Plaza Anda bisa mengunjungi tempat lain. Seperti sentra DVD yang ada di sebelah barat, jajan camilan dan aneka kuliner Bandung di sepanjang Jln. Dalem Kaum, berkunjung ke Pasar Baru Bandung, atau sekadar melepas lelah di taman Masjid Raya Bandung.

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS