Sumpeknya perkotaan dengan segala permasalahannya akan ruang publik kiranya menjadi problem di setiap kota besar. Hari Bebas Kendaraan Bermotor, atau yang biasa disebut dengan “Car Free Day”, adalah langkah yang tepat dalam upaya mengurangi tingginya angka polusi udara di kota– kota besar di berbagai negara. Pada 22 September adalah hari yang ditentukan sebagai perayaan “Car Free Day International”. Lebih dari 150 negara iku tberpartisipasi dalam kegiatan bersepeda, atau sekedar berjalan kaki di jalan utama, di pusat kota, yang biasanya dipenuhi dengan kendaraan bermotor. Di Indonesia sendiri “Car Free Day” sudah dilaksanakan selama satu dekade, beberapa kota seperti, Jakarta, Solo, Bandung, Yogyakarta, Medan, dan Bogor juga turut berpartisipasi dalam merayakan “Car Free Day” ini.
Tidak terkecuali di Kota Bandung. Jalan-jalan utama dijadikan wahana publik untuk beberapa jam. Cobalah Anda sekali-kali datang ke area Car Free Day di Jln. Dago atau di Jln. Buahbatu setiap Minggu pagi. CFD Sejak pukul 5.30 WIB, warga sudah mulai berkumpul dan beraktifitas di kedua jalan tersebut. Kegiatan utama CFD adalah penutupan jalan selama beberapa waktu dari arus lalu lintas kendaraan. Kendaraan terpaksa harus "mengalah" dengan menggunakan jalur alternatif yang sudah dipersiapkan oleh pihak keamanan. Untuk memanfaatkan ruang jalan yang ditutup maka dilakukan berbagai kegiatan seperti pertunjukan kesenian, hiburan, permainan anak-anak, olahraga, lomba-lomba, parade sepeda dan kegiatan festival jalanan lainnya. Kegiatan in iditujukan untuk memberikan suasana yang berbeda pada kota tersebut.
Warga berolah raga atau sekadar jalan-jalan dengan ragam akivitas di Jln. Dago. Jln. Dago memang pelopor diadakannya CFD. Area yang dipakai di sini dari persimpangan Dago-Cikapayang hingga Dago-Dipati Ukur. Imbasnya, setiap hari Minggu, pukul 6.00 - 10.00 WIB, penggalan Jln. Dago tertutup bagi kendaraan bermotor untuk melintas. Begitu pula pedagang kaki lima dilarang untuk berjualan. Selain menyedot warga Kota Bandung, Car Free Day Dago juga menjadi tujuan sejumlah pendatang dari luar kota. Pendatang juga banyak dari turis luar negeri, baik dari Malaysia, Singapura, Eropa maupun Australia. Hal ini mungkin disebabkan karena begitu bersahabatnya cuaca Bandung di pagi hari. Tentunya ingin juga merasakan bagaimana mereka bisa berbaur dengan masyarakat.
Adapun kawasan Car Free Day (CFD) dilaksanakan di Jalan Buahbatu antara perempatan Jalan Lingkar Selatan hingga Jalan Kancra. Kawasan CFD ini sepanjang 85 meter dan dilakukan mulai pukul 06.00 hingga 08.30 WIB. Penambahan kawasan CFD itu sesuai dengan permintaan warga di sekitar kawasan Buahbatu. Adapaun jalan yang akan ditutup yaitu simpang Jalan Buahbatu-BKR, Jalan Mutiara-Buahbatu, Jalan Nilem, Gajah, Pasir Layung, Kancil, Kancra, dan pertigaan Jalan Buahbatu-KH Ahmad Dahlan. Di sini, angkot yang dialihkan terdiri dari tiga rute, yaitu Cicaheum-Abdul Muis via Binong, Ciroyom-Cikudapateuh, dan Sederhana-Cipagalo.
Untuk lebih menyemarakan CFD, berbagai acara pun digelar oleh banyak event organizer, baik dari perusahaan radio, penjualan dan promosi produk, atau berbagai bentuk kegiatan lain, seperti ulang tahun perusahaan, lomba sepeda santai, atau kegiatan kreatif lainnya yang menghidupi Suasana. Bahkan para pejabat publik seperti Walikota Bandung biasa berbaur dengan masyarakat.
Rupa-rupa aktivitas dilaksanakan di area CF, dari mulai bersepeda hingga fotografi. Para penggemar sepeda biasa berlalu-lalang, mulai dari sepeda wanita dengan warna khas kewanitaannya, sepeda tua, sepeda sport, sepeda santai, maupun berbagai sepeda lainnya yang sedang trendi. Para pencinta fotografi pun tidak lupa memanfaatkan kegiatan yang unik ini sebagai salah satu ajang untuk mengambil momen untuk diabadikan.
Kalangan komunitas, aktivis, dan mahasiswa pun tidak melewatkan begitu saja moment Bandung Car Free Day ini. Berbagai atraksi dari mereka pun ditampilkan di sini, baik dalam bentuk jalan santai membawa spanduk untuk menyampaikan aspirasi mereka, maupun menyelenggarakan berbagai kegiatan lainnya.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS
