Pemerintah Kota Bandung beberapa waktu lalu menyataka tahun 2016 ini akan melakukan pedestrianisasi, dengan membangun sejumlah pedestrian yang nyaman dan keren bagi para pejalan kaki. Salah satu area pedestrian yang akan diwujudkan tahun ini berada di Jl. Cihampelas. Skywalk ini nantinya akan tersambung pula dengan tempat-tempat belanja.
Di jalan ini, Pemerintah Kota Bandung akan membangun skywalk sepanjang 500 meter, dimulai dari Rumah Sakit Advent hingga Hotel Promenade. Skywalk adalah jembatan khusus bagi para pejalan kaki, yang membentang di atas atau di pinggir jalan. Dengan keberadaan skywalk, para pejalan kaki bisa melenggang dengan aman dan nyaman, dan kendaraan pun bisa melaju tanpa lalu lalang orang yang menyeberang.
Target Selesai Desember 2016
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Bandung telah menyosialisasikan rencana pembangunan skywalk ini kepada warga yang bermukim di sekitar Jl. Cihampelas, dengan mengundang mereka ke Pendopo Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum, Kamis (11/2/2016) malam.
Maret mendatang diharapkan sudah ada pemenang lelang proyek ini, sehingga pembangunan bisa dimulai April tahun ini. Pembangunan skywalk diharapkan selesai dalam tujuh bulan dan bisa mulai digunakan pada Desember 2016.
Menurut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, skywalk yang akan menggunakan struktur baja ini tidak akan dibangun di pinggir jalan utama, sehingga tidak akan mengambil jalan aspal atau lahan warga. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun skywalk, ungkap Emil, sekitar Rp 60 miliar hingga Rp 70 miliar.
Terhubung dengan Pusat Perbelanjaan
Selain untuk memanjakan pejalan kaki dan pengunjung ke kawasan belanja Cihampelas, imbuh Emil, skywalk juga bisa menambah ruang usaha. Toko-toko yang berjejer di Jl. Cihampelas, nantinya bisa menaikkan bangunannya hingga berlantai tiga, sehingga memudahkan para pejalan kaki dari skywalk untuk masuk ke toko dan berbelanja.
Selain untuk memanjakan pejalan kaki dan pengunjung ke kawasan belanja Cihampelas, imbuh Emil, skywalk juga bisa menambah ruang usaha. Toko-toko yang berjejer di Jl. Cihampelas, nantinya bisa menaikkan bangunannya hingga berlantai tiga, sehingga memudahkan para pejalan kaki dari skywalk untuk masuk ke toko dan berbelanja.
Potensi ekonomi tersebut tentu saja disambut baik sebagian besar pemilik usaha dan warga. Hal itu terungkap saat pemerintah kota melakukan sosialisasi skywalk kepada warga dan pengusaha di Pendopo Kota Bandung, Kamis (11/2/2016) malam.
Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL)
Emil mengungkapkan, selain membangun skywalk, Pemerintah Kota Bandung juga akan menata pedagang kaki lima (PKL) di Jl. Cihampelas dengan memfasilitasi mereka untuk berjualan di atas. Dengan penataan, nantinya area bagian bawah bebas dari PKL sehingga arus lalu lintas pun lancar karena tidak ada lagi pejalan kaki dan pedagang yang sering menyita badan jalan.
Emil mengungkapkan, selain membangun skywalk, Pemerintah Kota Bandung juga akan menata pedagang kaki lima (PKL) di Jl. Cihampelas dengan memfasilitasi mereka untuk berjualan di atas. Dengan penataan, nantinya area bagian bawah bebas dari PKL sehingga arus lalu lintas pun lancar karena tidak ada lagi pejalan kaki dan pedagang yang sering menyita badan jalan.
Pembangunan skywalk sebenarnya merupakan rencana yang sudah didengungkan sejak tahun 2014. Saat itu, wacananya skywalk akan membentang dari Tamansari hingga Cihampelas. Waktu itu, Ridwan Kamil telah melakukan pertemuan bersama Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan atau Pusjatan. Maka, bila hal ini terwujud, akan mengurangi penumpukan kendaraan di kawasan Cihampelas karena para pengendara bisa memarkirkan kendaraannya di Tamansari, kemudian berjalan melalui skywalk untuk berwisata belanja di Jl. Cihampelas.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS