Diam-diam urusan produk berbasis kembali ke alam telah menjadi trending di Bandung. Salah Gun Gun Gunawan dan kawan-kawan dari Kelompok Haur. Selain membuat alat musik dari bambu, batang-batang bambu (jenis haur) dapat disulap menjadi
sebuah rangka atau frame sepeda yang unik dan ekslusif. Ide awalnya dari temannya Gun Gun yang ingin membuat sepeda bambu. Dari 2007 - 2010 dicarilah jenis bambu yang cocok untuk membuat sepeda bambu. Dan dipilihlah jenis bambu haur (Phyllostachys Aurea Ginna). Untuk promosi dan penerimaan pemesanan dari media sosial dan pameran.
Bambu merupakan salah satu jenis tumbuhan yang fenomenal, bukan hanya dilihat dari segi botani saja akan tetapi memiliki nilai ekonomi tinggi jika diolah secara kreatif. Namun sayang, kesan bambu yang dianggap murahan di masyarakat masih menjadi kendala tersendiri. Padahal, bambu punya kelebihan-kelebihan lain jika diolah dengan baik dan benar. Termasuk untuk pembuatan frame sepeda masih banyak yang menganggap kemahalan. Beda halnya dengan konsumen dari luar negeri atau dari dalam negeri yang sudah mengerti bagaimana karakteristik dan nila estetika bambu.
Alat transportasi dengan cara diboseh buatan Kelompok Haur tersebut kini menjadi incaran para pengguna sepeda hingga kolektor. Pemesan produk unik buatan Gun Gun tersebut bukan hanya dari Indonesia namun hingga ke mancanegara (Amerika, Perancis, Brazil, Austria, Jepang, Malaysia, dan negara lainnya). Untuk urusan kualitas dan ketahanan tak perlu diragukan lagi.
Bambu merupakan salah satu jenis tumbuhan yang fenomenal, bukan hanya dilihat dari segi botani saja akan tetapi memiliki nilai ekonomi tinggi jika diolah secara kreatif. Namun sayang, kesan bambu yang dianggap murahan di masyarakat masih menjadi kendala tersendiri. Padahal, bambu punya kelebihan-kelebihan lain jika diolah dengan baik dan benar. Termasuk untuk pembuatan frame sepeda masih banyak yang menganggap kemahalan. Beda halnya dengan konsumen dari luar negeri atau dari dalam negeri yang sudah mengerti bagaimana karakteristik dan nila estetika bambu.
Alat transportasi dengan cara diboseh buatan Kelompok Haur tersebut kini menjadi incaran para pengguna sepeda hingga kolektor. Pemesan produk unik buatan Gun Gun tersebut bukan hanya dari Indonesia namun hingga ke mancanegara (Amerika, Perancis, Brazil, Austria, Jepang, Malaysia, dan negara lainnya). Untuk urusan kualitas dan ketahanan tak perlu diragukan lagi.
Adapun proses pembuatan rangka sepeda ini dikerjakan di dua bengkel kerja: Jalan PHH. Mustofa (Jln. Suci) dan workshop di Jalan Laswi, Kota Bandung, Jawa Barat. Untuk jenis bambu yang digunakan adalah Phyllostachys Aurea Ginna. Jenis bambu tersebut dipilih karena memiliki karakteristik yang unik; memiliki jarak antar ruas buku, yang antara 5 hingga 12 cm; serta kerapatan daging bambu yang lebih banyak daripada ketebalan gabusnya.
Hingga kini, frame sepeda haur yang telah diproduksi oleh bengkel Gun Gun Gunawan dan Iman telah mencapai puluhan unit. Adapun jenis sepeda yang dibuat dari fixie, road bike, sepeda lipat, sepeda gunung, hingga sepeda tandem. Untuk harga disesuaikan dengan komponen yang diinginkan pemesan. Namun kisaran untuk frame saja dari harga 7,9 juta dan lengkap 16 juta hingga yang ekslusif dengan harga 100 juta lebih. "Rekor" pemesanan dengan harga 100 jutaan tersebut adalah pesanan dari seorang pemilik hotel ternama di Bandung.
Proses Pembuatan Sepeda Bambu
Proses awal adalah pemilahan bambu dari kebun bambu berlanjut ke pengolahan. Bambu mengalami proses heat treatment,
dengan gaya tegangan tarik yang sebesar 40 kN/cm2. Sekadar catatan, angka tersebut
melebihi daya tegang besi yang hanya mencapai 37 kN/cm2. Geometri
kerangka akan terbentuk setelah batang-batang bambu yang terseleksi
dirakit dengan menggunakan tali rami dan bahan perekat khusus.
Selanjutnya rangka tersebut digabungkan dengan berbagai komponen, seperti head tube, seat post, bottom bracket dan rear drop out, berbahan alumunium yang didesain dan diproduksi sendiri. Dalam proses pembuatan satu unit frame sepeda biasa memerlukan waktu hingga 70 jam kerja atau sekitar 10 hari.
Sebuah frame sepeda yang telah jadi, memiliki bobot antara 1,8 hingga 2,5 kilogram dengan daya angkut yang mencapai 500 kilogram. Untuk merakitnya hingga menjadi full bike, rangka sepeda tersebut dirangkai dan dilengkapi dengan komponen atau aksesori sepeda lain, yang banyak beredar di pasaran.
Selanjutnya rangka tersebut digabungkan dengan berbagai komponen, seperti head tube, seat post, bottom bracket dan rear drop out, berbahan alumunium yang didesain dan diproduksi sendiri. Dalam proses pembuatan satu unit frame sepeda biasa memerlukan waktu hingga 70 jam kerja atau sekitar 10 hari.
Sebuah frame sepeda yang telah jadi, memiliki bobot antara 1,8 hingga 2,5 kilogram dengan daya angkut yang mencapai 500 kilogram. Untuk merakitnya hingga menjadi full bike, rangka sepeda tersebut dirangkai dan dilengkapi dengan komponen atau aksesori sepeda lain, yang banyak beredar di pasaran.
Sepeda Bambu Haur Bike
Alamat: Jalan Laswi, Kota Bandung
[lihat peta]
[lihat peta]
Telepon: 0852 9470 5536
- Video sepeda bambu Haur Bike tonton di sini
- Facebook sepeda bambu Haur Bike: kunjungi di sini
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS