Rencana untuk membenahi kawasan pusat wisata belanja Cihampelas dan sekitarnya telah digadang-gadang oleh Wali Kota Bandung sejak 2014 lalu. Di kawasan ini akan dibangun fasilitas terpadu yang saling terkoneksi. Nantinya bakal dibangun skywalk yakni jembatan bagi pejalan kaki yang akan dibangun sepanjang 1 km dengan menyambungkan Jln. Tamansari dan Jln. Cihampelas. Jalan lintas lewat jembatan ini pun nantinya akan berguna bagi wisatawan dan warga Bandung. Pengunjung pun bisa berjalan kaki dari Dago ke kawasan perbelanjaan di Cihampelas.
Fasilitas penunjang untuk skywalk tersebut akan dibangun gedung parkir dengan teknologi lift. Dalam postingannya di media sosial pada Kamis (16/6/2016), Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa lelang gedung parkir berkonsep lift tersebut sudah selesai. Jika gedung parkir dengan teknologi lift ini
selesai tahun 2017, penggunakan kendaraan dilarang parkir di Jln. Tamansari, Jln. Ganesha, Jln. Dago, dan
sekitarnya. Pengguna kendaraan harus masuk ke gedung
parkir yang berkapasitas 500 mobil tersebut. Keluar dari parkiran, pengunjung bisa berjalan kaki melalui skywalk tersebut.
Jika Berhasil, Akan Dibuat di Tempat Lainnya
Emil pun mengungkapkan bahwa inovasi ini untuk mengurangi
kemacetan dan mencegah parkir sembarangan. Gedung parkir tersebut berfungsi untuk mengakomodasi rumah makan dan tempat-tempat usaha yang berada di
sekitaran Jln. Gelap Nyawang. Di kawasan ini pun nantinya akan dilengkapi dengan Bandung Science Center dan Stasiun Cable Car. Jika berhasil, gedung parkir otomatis ini akan diduplikasi di banyak tempat macet di seluruh Kota Bandung.
Aturan Larangan Parkir di Bahu Jalan
Rencananya, pembangunan gedung parkir tersebut akan menggunakan teknologi lokal agar ada yang bisa dibanggakan plus biayanya pun lebih murah. Apabila gedung parkir dengan teknologi lift tersebut sudah jadi, Pemkot akan membuat peraturan larangan parkir di sepanjang Jln. Tamansari sampai Jalan Ir. Djuanda (Dago). Dengan demikian, kawasan tersebut bisa bersih dari kendaraan yang parkir sembarangan dan lalu lintas lebih lancar. Nantinya kawasan ini hanya untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS