Bakal Hadir, Jalan Tembus dari Kopo ke Kawasan Wisata Belanja Cibaduyut




Jalan tembus ke Cibaduyut dari tol Kopo

Wilayah selatan Kota Bandung sejak dulu sudah dikenal sebagai kawasan wisata belanja. Bagi para wisatawan, nama sentra sepatu Cibaduyut memang sudah tidak asing lagi. Kawasan Jalan Cibaduyut sendiri berdekatan dengan Terminal Leuwipanjang, Jln. Kopo, dan Jln. Moh. Toha. Untuk menuju Cibaduyut, wisata yang bawa kendaraan pribadi biasanya keluar tol Kopo belok kiri ke Jln. Kopo - Jln. Soekarno-Hatta - Cibaduyut atau belok kanan ke arah Kopo Sayati - belok kiri- ke arah belakang Jln. Cibaduyut (TVRI Jabar). Sementara jika keluar tol Moh. Toha belok kanan ada jalan tembus ke Cibaduyut lewat perumahan Mekarwangi / Singgasana Pradana.

Untuk urusan akses memang sejak lama kawasan ini terbilang terganggu dengan jalanan yang macet. Tak heran bila para wisatawan dari luar kota pun kerap mengeluh dengan kemacetan yang biasa terjadi di kawasan Cibaduyut dan Kopo. Apalagi akses langsung dari tol (Moh. Toh dan Kopo) tidak ada yang langsung menuju pusat belanja sepatu home industry ini.

Di awal 2018 ini, kabar baik datang dimana kawasan wisata belanja Cibaduyut bakal direvitalisasi. Salah satu bentuk revitalisasi yaitu dengan dilakukannya groundbreaking jalan tembus Cibaduyut - Kopo. Nantinya kawasan tersebut akan tembus dari jalan Cibaduyut - Kopo sepanjang 1,3 Kilometer dengan lebar 19 meter.

Pencanangan revitalisasi sekaligus groundbreaking tersebut langsung dilakukan oleh Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum U Kota Bandung, Arief Prasetya, Rabu (14/2/2018). Turut hadir juga Ketua TP PKK Kota Bandung, Atalia Praratya.

Wali Kota pun memberikan nama jalan tersebut yaitu Jalan Wisata Cibaduyut. Nama tersebut dinilai pas dengan lokasi Cibaduyut dengan penuh wisata yang bisa dikunjungi oleh semua masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Kota Bandung. Jika telah rampung, jalan tembus ini bisa meminimalisir kemacetan di Kopo maupun Cibaduyut.

Wali Kota yang biasa dipanggil Kang Emil tersebut menginginkan, jalan sepanjang 1,3 kilometer itu seperti jalan Ir. H. Djuanda (Dago). Jalan tersebut nyaman dengan trotoar lebar, terdapat kursi, lampu dan taman hias lainnya.

"Saya ingin jalan ini seperti di Dago. Ada tamannya, lampu dan kursi. Pokoknya bikin nyaman pengunjung. Lebih baik lagi seperti jalan di Singapura," kata Kang Emil.

Ia berharap pengerjaan jalan tersebut selesai tepat waktu. Sehingga masyarakat maupun wisatawan bisa menikmatinya sekaligus berbelanja.

"Oleh karena itu, kita dukung pembangunan jalan ini. Mudah-mudahan pengerjaannya selesai sekitar satu tahun," ujar Kang Emil.

Kang Emil pun mengucapkan terima kasih kepada pemilik lahan yaitu Bapak Ceng Ceng yang telah menghibahkan tanahnya kepada pemerintah untuk dijadikan jalan tembus dan tempat wisata Cibaduyut.  "Atas nama Pemkot, saya ucapkan terima kasih kepada Pak Ceng Ceng telah memberi hibah untuk kemajuan Kota Bandung," ujar Kang Emil.

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS