Inovasi layanan publik terus dihadirkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Pada Agustus 2018 ini, hadir layanan Bandung Smart Card (BSC) berupa kartu pembayaran nontunai yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi. BSC memiliki fungsi sama seperti kartu uang elektronik yang bisa digunakan untuk pembayaran layanan mesin parkir, bike sharing, Trans Metro Bandung, dan juga e-toll.
Untuk saat ini, Bandung Smart Card baru bisa melayani untuk pembayaran pada mesin parkir elektronik, electronic gate Trans Metro Bandung, vending machine, dan pembayaran di Alfamart.
Ada delapan bank yang ikut serta dalam mendukung layanan ini, di antaranya bank BJB, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, Bank Woori Saudara, dan Bank Mega. BSC telah terintegrasi dengan kedelapan bank sehingga dapat digunakan di merchant-merchant yang bekerja sama dengan delapan bank tersebut.
BSC sendiri akan diluncurkan pada Senin, 13 Agustus 2018. Saat peluncuran BSC nanti, kedelapan bank tersebut akan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemkot Bandung.
Lalu bagaimana cara mendapatkan kartu BSC tersebut? Berikut caranya:
1. BSC dapat digunakan oleh siapa saja, baik warga Bandung maupun pendatang.
2. Untuk mendapatkan kartu ini, pengguna dapat mengunjungi bank terdekat atau melalui minimarket dengan membeli seharga Rp20.000 - Rp25.000.
3. Pengguna tidak perlu membuat akun bank terlebih dahulu.
4. Untuk mengisi kartu dengan nominal uang, warga dapat melakukan top-up melalui ATM.
5. Besaran top-up mulai Rp25.000 sampai Rp1 juta. Dalam satu kartu, maksimal nominal adalah Rp2 juta.
6. Bagi pengguna Bank BJB, Bandung Smart Card juga dapat berfungsi sebagai kartu debit.
7. Ada dua jenis kartu BSC yang diterbitkan, yakni:
a. Kartu uang elektronik yang tidak perlu meregistrasi atau pembuatan akun
b. Kartu debit. Khusus pada kartu debit BJB bertema Bandung Smart Card, warga dapat menggunakannya untuk membayar pajak, seperti pajak bumi dan bangunan, atau pajak kendaraan bermotor.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS