Ini Lokasi Rapid Test Gratis dan Berbayar di Bandung dan Kota Lainnya di Jawa Barat




Seusai yang tercantum dalam Surat Edaran No.3 Tahun 2020 dan berlaku sejak 19 Desember hingga 8 Januari 2021, pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi darat atau laut, baik pribadi maupun umum, wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif menggunakan rapid test antigen paling lama 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Berikut ini lokasi rapid test gratis dan berbayar di berbagai daerah di Jawa Barat:

1. Rapid test di rest area jalan tol

Pengetesan masif oleh petugas gabungan itu tertuang dalam sebuah surat bernomor 2437/HUB.05.01/ Sekretariat yang diedarkan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat yang ditandatangani Kepala Satpol PP Jabar pada 22 Desember 2020. Ada delapan rest area jalan tol yang akan dijadikan lokasi rapid test di beberapa titik Rest Area Tol Cipularang dan Tol Cipali. Untuk Tol Cipularang, pemeriksaan akan berlangsung di rest area 97, 57, 72A, dan 72B. Sedangkan untuk di Tol Cipali berjalan di rest area 86A, 86B, 101B, dan 102A

2. Rapid test di Terminal Leuwipanjang Bandung

Bagi Anda pengguna jalan atau pemudik dengan naik bus, bisa melaksanakan rapid test di Terminal Leuwipanjang. Terminal di kawasan Kopo ini menyediakan 700 alat rapid tes antigen bagi penumpang yang akan berangkat menggunakan bus dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19. Tes dilakukan dalam rangka jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021.

Kegiatan rapid test akan berlangsung selama 10 hari ke depan dengan target 70 orang perhari. Pihak pengelola Terminal Leuwipanjang akan fokus melakukan rapid tes terhadap penumpang yang akan berangkat menuju Jakarta. Pihak pengelola Terminal Leuipanang menerapkan protokol kesehatan yang ketat di antaranya setiap orang wajib memakai masker, mencuci tangan, dan melakukan pengecekan suhu tubuh.

Petugas kesehatan siap siaga menjaga di Terminal Leuwipanjang serta menyiapkan ruang isolasi. Sedangkan untuk kapasitas bus untuk penumpang masih dibatasi hanya sekitar 50 persen. Untuk jam operasional rapid test dari pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB.

3. Rapid test di posko rest area Jembatan Timbang Gentong, Tasikmalaya

Bila Anda melakukan perjalanan ke arah timur, Kemenhub membuka Posko Rest Area sekaligus uji cepat atau rapid test antigen Covid-19 bagi para pengguna jalan. Posko tersebut didirikan di Rest Area Jembatan Timbang Gentong, Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. Rapid test antigen dilakukan secara gratis untuk memeriksa kondisi pengguna jalan. Posko pemeriksaan rapid test akan berdiri hingga tanggal 4 Januari 2021 mendatang.

Sasarannya pengguna jalan atau pemudik yang melintas. Mereka yang memohon tes akan digratiskan. Bagi yang positif, akan ditindaklanjuti. Dalam pelaksanaannya, petugas dibekali alat tes cepat antigen dan lainnya. Alat tersebut membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mengetahui hasilnya. Jika ditemukan yang reaktif, maka akan ditindak lanjuti dengan dilaporkan ke Satgas Covid-19 pemerintah daerah setempat.

4. Rapid test di stasiun kereta api

PT KAI menambahkan jumlah stasiun yang melayani. Total hingga saat ini (25/12/2020) terdapat 24 Stasiun yang dapat melakukan rapid test.  Saat ini stasiun yang melayani adalah Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang tawang, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Lempuyangan, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Jombang, Kediri, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.

Layanan rapid test antigen dapat dilakukan untuk pelanggan yang sudah memiliki kode booking tiket dengan harga Rp. 105.000. Rapid Test Antigen di Stasiun ini merupakan alternatif yang KAI hadirkan untuk kemudahan calon pelanggan yang akan naik Kereta Api. Selain di stasiun, calon pelanggan juga bisa menggunakan hasil Rapid Tes Antigen dari Rumah Sakit atau Klinik yang terpercaya.

5. Rapid test di kawasan wisata Ciwidey

Pihak Polresta Bandung menyediakan 200 alat rapid test Antigen yang akan digunakan selama empat hari ke depan yakni pada tanggal 24-25 Desember dan 30-31 Desember. Setiap harinya, disiapkan 50 alat tes. Selain melakukan tes rapid antigen, Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung juga membagikan masker kain kepada para pengendara yang melintas di kawasan jalan raya Ciwidey-Rancabali.

6. Rapid test di Bandara Husein Sastranegara

Bandara Husein Sastranegara menyediakan tiga jenis tracing di antaranya rapid test antigen, rapid test antibodi, dan PCR test. PCR Test di Bandara Husein yakni sebesar Rp800 ribu, sementara rapid test antigen dan antibodi masing masing seharga Rp200 ribu dan Rp85 ribu. Hasil dari PCR test sendiri bakal keluar setelah satu hari pemeriksaan atau pengambilan sampel. Untuk rapid test antigen dan antibodi, hasilnya akan keluar setelah 15 menit pengetesan.

Adapun syarat yang boleh mengikuti rapid test di Bandara Husein Sastranegara hanyalah yang memiliki tiket pesawat. Sementara, tiket penerbangan tersebut Iwan tidak mesti yang berangkat dari Bandara Husein Sastranegara. Jadi, ketika hendak melakukan rapid test, maka calon penumpang wajib menyertakan tiket penerbangan sebagai syarat ikut rapid test. Mau terbang kapanpun yang penting punya tiket terbang itu akan dilayani.

7. Rapid test di rumah sakit dan klinik di Bandung
RS Hasan Sadikin (RSHS) Rp250.000
- RS Santosa Kebon Jati Rp250.000
- RS Santosa Kopo Rp250.000
- RS Salamun Rp250.000
- RS Borromeus Rp250.000
- RS Al Islam Rp250.000
- RS Advent Rp250.000
- RS Al Ihsan Baleendah Rp250.000
- RSK Gigi dan Mulut Maranatha Rp250.000
- RSUD Majalaya Rp250.000
- Rumah Sakit Immanuel Rp250.000
- Laboratorium Pramita Rp250.000
- Laboratorium Dinas Kesehatan Kota Bandung Rp250.000
- Klinik Bona Mitra Keluarga Rp250.000

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS