Pembenahan Kota Bandung terlihat di berbagai titik, utamanya di tengah kota. Perbedaan mencolok ini kian teras saat dihelat peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60. Suasana gaya Eropa disajikan bagi para pengunjung yang mengunjungi seputaran Alun-Alun Bandung. Memang, sang Wali Kota katanya mengambil gaya-gaya penataan area di Eropa untuk mempercantik Kota Bandung. Contohnya sekarang dengan adanya penataan trotoar yang dilengkapi dengan bangku-bangku plus pot kembang besar. Ini konon terinspirasi gaya penataan ruang publik di Cannes, Perancis.
Begitu pula dengan gaya ala Venezia, Italia dapat dilihat di tiang-tiang lampu yang dipasang. Tiang-tiang lampu tersebut dapat dilihat di sepanjang jalan Cikapundung Timur, di samping gedung Konferensi Asia Afrika. Tiang-tiang lampu berwarna hitam itu dihiasi besi berbentuk tanaman rambat. Sementara di puncak tiang terdapat patung macan berukuran kecil dengan warna yang sama. Sementara untuk penataan lampunya merujuk pada gaya menata lampu di Praha, Ceko. Cahaya lampu yang memancar telah disesuaikan intensitasnya. Maka, bagi Anda yang ingin foto-foto, keindahan hasil foto didukung oleh tata pencahayaan lampu-lampu tersebut.
Air Mancur di Cikapundung Timur
Satu lagi spot yang menarik adalah penataan di kawasan Jalan Cikapundung Timur. Jalan yang terletak persis di pinggir aliran Sungai Cikapundung ini kina telah berubah drastis. Sebelumnya, tempat ini menjadi pasar subuh bagi para agen atau loper koran mengambil media cetak yang biasa berlangsung dari dini hari. Kini, tempat transaksi para penjual media cetak tersebut berubah menjadi plaza air mancur.
Saat tim wisatabdg.com menyambangi lokasi ini, memang banyak yang berubah. Salah satu yang mencolok adalah hilangnya aspal yang diganti dengan granit. Maka, tempat ini pun menjadi area baru bagi yang ingin berjalan-jalan di seputaran Gedung Merdeka. Terlihat banyak pengunjung yang sedang ber-selfe ria; baik di Jln. Cikapundung Timur maupun di depan Gedung Merdeka.
Spot yang menarik tentunya di sebelah barat Gedung Merdeka, tepat di pinggir aliran Sungai Cikapundung, air mancur bak menari-nari keluar dari lantai granit. Malam itu, air mancur berbentuk lingkaran dengan beberapa titik semburan tersebut terlihat memancur dengan ganti-ganti warna. Maka, tak heran tempat ini menjadi area baru bagi para pengunjung yang ingin memotret di depan air mancur.
Lihat Peta Jln. Cikapundung Timur
Lihat Peta Jln. Cikapundung Timur
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS
