Download Aplikasi Tombol Panik Bandung di Google Play Store





"Besok kita launching aplikasi atau apps "Tombol Panik". Download di google play. Register no hapenya dulu. Kalo emergency/ada begal misalnya, pijit layar atau antene 3 kali. alarm akan bunyi di command center dan polisi akan datang dlm hitungan menit. ps: pls jgn pijit apps tombol panik ini kalo ketemu mantan. kecuali jika mantannya juga begal."

Dengan gaya khas banyolan Sunda, postingan akun Instagram Ridwan Kamil menginformasikan sosialisasi layanan aplikasi baru dari Pemkot Bandung. Aplikasi "Tombol Panik" tersebut bisa dipergunakan juga untuk melaporkan tindak kriminal, termasuk begal. Menurut Kang Emil, warga tak perlu khawatir karena menurutnya Bandung relatif aman. Ia juga sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung untuk menjaga keamanan.

Tombol panik ini merupakan layanan bagi warga Bandung untuk urusan keamanan warga. Cara kerjanya, pengguna aplikasi ini harus mendaftarkan lebih dahulu nomor seluler mereka. Ketika ada kejadian emergency, pengguna tinggal menekan layar tiga kali. Laporan secara online tersebut akan terkoneksi langsung dengan ruangan Command Center di Balai Kota Bandung.

Tombol panik biasanya digunakan di beberapa objek vital seperti bank, minimarket dan tempat lainnya yang rawan kejahatan, nanti bisa dimiliki perorangan. Tombol tersebut nantinya akan langsung terkoneksi dengan polsek-polsek terdekat. Tombol Panik ala Bandung ini bisa segera diunduh warga Bandung di toko aplikasi Google Play Store. Ketika laporan kejadian diterima, tak lebih dari lima menit, petugas akan segera menghampiri lokasi pengguna.

Peluncuran "Tombol Panik" ini merupakan salah satu upaya untuk menjembatani aplikasi buatan lokal. Hal ini juga sebagai upaya mengimplementasikan konsep Kota Bandung sebagai Smart City. Untuk itulah, penciptaan aplikasi-aplika ini menjadi peluang besar bagi anak muda kreatif untuk mengembangkan gagasan melalui aplikasi yang mempermudah kehidupan perkotaan.

Aplikasi yang diterapkan ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah perkotaan di Indonesia bisa pula digunakan untuk menyelesaikan masalah di kota-kota negara lain. Di Bandung sendiri, sebetulnya telah ada sekitar 200 aplikasi buatan anak lokal yang mempermudah pelayanan publik. Ditargetkan ke depan bakal ada setidaknya 300 aplikasi yang terealisasi. Bahkan, ke depannya Dinas-Dinas yang ada di Bandung bakal punya aplikasi sendiri.  Di Bandung sendiri ada 30 dinas. Jika setiap dinas punya 10 aplikasi yang membantu layanan publik, maka bisa tercipta sekitar 300 aplikasi.

Aplikasi ini merupakan hibah dari PT Telkom ini bisa diunduh di Playstore dengan nama X-igent. Setelah diunduh, warga bisa mengisi data yang akurat dan data orang terdekat yang bisa dihubungi. Selain bisa memencet tombol 'SOS' dari layar ponsel, ke depan PT Telkom sebagai penyedia aplikasinya, akan menjual perangkat tombol tambahan yang bisa dipasang di ponsel. Tombol tersebut rencananya dijual sekitar Rp 50.000.

Aplikasi "Tombol Panik" Bandung unduh di sini.

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS