Dalam rangka memperingati 50 tahun tari merak sebagai tarian kebanggaan Jawa Barat, Kota Bandung akan menjadi tempat pementasan "Sarewu Merak Tandang" yang akan digelar di Jalan Asia Afrika Bandung, pada Minggu, 13 Desember 2015.
Kegiatan ini tidak akan mengganggu arus lalu lintas di Jln. Asia Afrika karena pada saat yang bersamaan jalan bersejarah itu menjadi area car free day. Acara ini akan menghadirkan sekitar 750 penari dari beberapa komunitas di Kota Bandung, Sumedang, Purwakarta, Subang, Bekasi, Jakarta.
Sebelum kegiatan Pentas Akbar Sarewu Merak Tandang, pada 21 - 22 November 2015 lalu diadakan Pasanggiri Tari Merak di Auditorium Sri Baduga Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Festival Tari Merak 50 Tahun.
Tarian Indah dan Memesona
Diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950. Gerakan-gerakan tari merak kemudian beberapa kali direvisi dan mengalami penambahan koreografi, sehingga menjadi tarian yang semakin indah dan memesona layaknya keanggunan dan keagungan merak jantan yang sedang berusaha memikat pasangannya. Orang yang berjasa atas penyempurnaan ini adalah Irawati Durban Ardjo pada tahun 1965.
Presiden pertama Indonesia, Soekarno turut berperan dalam memperkenalkan tari merak. Beliau mengirimkan misi kesenian --salah satunya tari merak-- ke berbagai negara. Tak heran bila kemudian keindahan tari merak mulai dikenal dan dikagumi di dunia internasional.
Kini, sejak direka ulang oleh maestro tari Irawati Durban Ardjo, tari merak telah mengarungi lima dekade menjadi kesenian kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia. Tarian yang biasanya dipergelarkan dalam upacara adat menyambut pengantin pria dalam pernikahan di Jawa Barat ini, akan hadir menghibur warga Bandung dan wisatawan sebagai peringatan kiprahnya dalam dunia kesenian Indonesia di depan gedung yang juga saksi sejarah bangsa Indonesia, Gedung Merdeka. Menurut Irawati, para penari terbagi dalam beberapa kelompok yang tampil secara bergantian. Diakhiri oleh penampilan anak-anak usia dini yang membawakan tarian merak seutuhnya.
Bagi Anda yang tengah berwisata ke Bandung, tentu saja sayang kalau melewatkan acara di area car free day (CFD) Jln. Asia Afrika yang akan digelar dari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB ini.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS