Bandung sebagai Kota Kreatif banyak menghasilkan produk-produk seni, baik itu untuk koleksi maupun benda pakai. Namun sayangnya, sentra produk dan karya seni tersebut belum digarap maksimal. Selama ini kebanyakan baru sebatas di berbagai lokasi, misalnya di tempat-tempat wisata atau galeri seni. Salah satunya di Kebun Seni Jln. Tamansari. Tempat ini biasa menjadi tempat berkumpulnya para seniman Bandung.
Lokasi penjualan karya seni lain ada juga di sepanjang Jln. Braga yang menjual aneka lukisan. Sementara untuk souvenir oleh-oleh Bandung, wisatawan biasanya lebih mengenal Jln. Cihampelas, Jln. Cibaduyut, atau gerai yang ada di tempat wisata, misalnya di Terminal Wisata Grafika Cikole. Untuk lebih memudahkan para wisatawan atau warga Bandung yang ingin membeli karya dan produk seni tersebut akan dibangun Art Mart.
Lokasi penjualan karya seni lain ada juga di sepanjang Jln. Braga yang menjual aneka lukisan. Sementara untuk souvenir oleh-oleh Bandung, wisatawan biasanya lebih mengenal Jln. Cihampelas, Jln. Cibaduyut, atau gerai yang ada di tempat wisata, misalnya di Terminal Wisata Grafika Cikole. Untuk lebih memudahkan para wisatawan atau warga Bandung yang ingin membeli karya dan produk seni tersebut akan dibangun Art Mart.
Ditargetkan rampung Agustus 2016, destinasi wisata seni akan hadir di Bandung. Lokasi Pasar Seni ini akan dibangun di Jln. Jakarta. Konsep destinasi wisata seni tersebut akan menampung karya seni dari seniman-seniman di Kota Bandung. Untuk lahan sudah disiapkan hampir 1 hektare. Adapun letaknya agak ke dalam. Konsep lainnya yakni one stop shopping, dimana pengunjung selain bisa melihat-lihat atau membeli karya seni sekalian nongkrong di area Art Mart.
Sebagai pendukung fasilitas, di tempat ini nantinya akan dibangun ruang pameran, kantin, dan fasilitas lainnya. Intinya, tempat ini bisa menjadi ruang untuk pengembangan ekonomi kreatif sekaligus menjadi tempat wisata baru di Kota Bandung. Tempat ini pun bisa menjadi sentra bagi para pelaku usaha kreatif Bandung untuk menjual karya-karyanya.
Sebagai pendukung fasilitas, di tempat ini nantinya akan dibangun ruang pameran, kantin, dan fasilitas lainnya. Intinya, tempat ini bisa menjadi ruang untuk pengembangan ekonomi kreatif sekaligus menjadi tempat wisata baru di Kota Bandung. Tempat ini pun bisa menjadi sentra bagi para pelaku usaha kreatif Bandung untuk menjual karya-karyanya.
"Saya ingin menciptakan ekonomi kreatif berbasis pasar. Supaya tidak susah menjual karya-karyanya," tutur Ridwan Kamil. Dengan adanya tempat penampungan karya seni tersebut, Emil berharap para seniman tidak lagi kesusahan menjual karyanya.
Untuk pembangunannya, pihak Pemkot Bandung bekerja sama dengan developer PT Mega Cabdra Purabuana (MCP). Biaya untuk pembangunan Art Mart ini bukan dari APBD. Sementara untuk konsep bangunan Art Mart akan memadukan konsep outdoor dan indoor. Bagi para seniman Bandung yang tertarik, bisa menghubungi Ibu Kenny, Kabid pemasaran di Disbudpar Kota Bandung untuk mendaftar sebagai penyewa ruang.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS