Kecintaan pada wayang golek merupakan bagian perjalanan H. Herry Hermawan semasa hidupnya. Hingga ia pun berkecimpung dalam pembuatan wayang golek dan membuka galeri yang dinamakan Cupumanik. Sepeninggalnya, kini galeri tersebut dilanjutkan oleh generasi kedua. Almarhum H. Herry Hermawan ialah lulusan Jurusan Seni Rupa ITB yang sangat tertarik pada seni patung. Demi mengembangkan kerajinan wayang golek, ia menampung perajin wayang dari daerah Purwakarta untuk berkreasi di sanggar seni yang ia kelola di Bandung sejak tahun 1980.
Dari Cupumanik pula dibuat wayang golek yang dikhususkan untuk souvenir. Usaha kerajinan wayang golek ini pun terus berkembang hingga pada 1987, Cupumanik mendapat penghargaan Upakarti dari Presiden Soeharto. Bertempat di Gang Haji Akbar No.10, Cicendo (dekat Stasiun Bandung) galeri itu masih bertahan dan menjadi sentra souvenir Bandung. Di galeri ini tersedia wayang golek, topeng tokoh-tokoh pewayangan, souvenir-souvenir handmade yang unik (gantungan kunci, tas-tas rajutan, dsb.), hingga alat permainan khas Sunda.
Di sini, pengunjung galeri bisa sekaligus menyaksikan langsung proses pembuatan wayang. Sekitar 40 karyawan dipekerjakan untuk pembuatan wayang golek, dari pengukiran, pengecatan, penyambungan tangan dengan benang, pembuatan baju wayang, dan segala perniknya termasuk payet sampai ke pengepakan dalam kotak. Untuk yang berukuran kecil dimasukkan dalam kotak plastik dan yang berukuran besar bisa dimasukkan dalam kotak kaca. Harga wayang golek dijual berkisar antara Rp. 50.000 - Rp. 3.000.000.
Saat ini, Cupumanik bekerjasama dengan sekitar 15 pengrajin wayang yang tersebar di luar daerah Bandung seperti Purwakarta, Majalaya dan Sumedang. Galeri yang bersebelahan dengan toko kue Kartika Sari ini dikenal di kalangan wisatawan dari daerah lain hingga wisatawan mancanegara. Kerajinan wayang golek di galeri ini berkualitas bagus dan masih menjaga keasliannya. Proses pembuatan cinderamata wayang golek Cupumanik Wayang terbuat dari kayu albasiah (lame). Adapun wayang golek yang ada di sini tersedia beragam ukuran dari 15 cm hingga 2 meter.
Galeri ini buka setiap hari Senin - Jumat dari pukul 08.00 - 16.00 dan khusus hari Sabtu tutup pukul 14.00. Pada
Minggu dan hari libur nasional galeri ini tutup. Cupumanik Gallery berada dekat Stasiun Bandung (Jalan Kebonkawung). Gang ini sekitar 250 meter dari
dari Jalan Pasirkaliki. Sedangkan dari arah Jalan Cicendo sekitar 400
meteran. Jika menggunakan angkutan umum ke tempat ini, naik angkot yang jurusan ke Stasiun Hall (St. Hall): Dago - St. Hall, Gedebage - St. Hall, Gunung Batu - St. Hall, Lembang - St. Hall, Antapani - Ciroyom, Sadang Serang - St. Hall, Sarijadi - St. Hall, Elang - Cicadas, Cisitu - Tegallega.
Cupumanik Gallery
Gang H. Akbar no. 10 Kebon Kawung Bandung
Telepon: (022) 4239456
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS
