Patung Dinosaurus Akhirnya Dipindahkan dari Alun-Alun Ujungberung




Patung Dinosaurus Taman Alu-Alun Ujungberung Bandung

Kehadiran tempat wisata publik di Bandung selalu menarik perhatian pengunjung. Hal ini untuk wisata keluarga,terutama anak-anak. Bukan hanya, itu objek yang menjadi ikon di ruang publik tersebut kerap dijadikan sebagai latar swafoto (selfie) bagi sebagian pengunjung. Tak terkecuali pada kehadiran patung replika T-Rex di Plaza Alun-alun Ujungberumg yang dipasang pada Rabu, 15 Juni 2016 menjadi daya tarik baru. Replika dinosaurus di Alun-alun Ujungberung sebenarnya dipajang untuk melengkapi wahana rekreasi anak-anak pada lokasi tersebut. Malah, rencananya akan dipasang juga ornamen replika binatang asli Indonesia.

Namun, kehadiran replika patung dinosaurus berukuran raksasa ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Ujungberung sendiri. Tak sampai sepekan, pada Minggu, 19 Juni 2016, patung yang berbobot 1.200 kg tersebut akhirnya dibongkar dan diangkut dan rencananya dipindahkan ke Taman Lansia. Adalah titah Ridwan Kamil yang meminta Dinas Pertamanan dan Pemakaman (DPP) Kota Bandung untuk memindahkan patung seharga Rp170 juta tersebut.

Tokoh Masyarakat: Jadikan Alun-Alun Ujungberung Berkonsep Seni Budaya Sunda
Pemindahan patung dengan panjang 6 meter dan tinggi 2,5 meter ini terkait desakan penolakan para tokoh masyarakat Ujungberung. Pemindahan patung replika hewan prasejarah tersebut dipimpin langsung Kasie Dekorasi di Sub Dinas Perencanaan dan Pembangunan Taman, Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung Lutfhi Firdaus.

Putusan ini didasarkan hasil dialog antara DPP Kota Bandung dengan unsur Muspika Ujungberung dan sejumlah tokoh masyarakat dari kalangan seniman, budayawan, serta alim ulama pada Kamis, 16 Juni 2016 lalu. Kawasan Bandung Timur khususnya Ujungberung, Cibiru, Panyileukan, dan Cinambo sudah dirumuskan menjadi kawasan Sundapolis yang berkonsep sentra seni dan budaya. Adapun latar belakang pihak Pemkot sendiri sengaja memasang patung tersebut untuk sarana edukasi dan rekreasi masyarakat.

Sebelumnya, beberapa tokoh masyarakat, seniman, dan budayawan Ujungberung menolak kehadiran patung tersebut. Mereka ingin Alun-Alun Ujungberung sebagai ruang publik yang berkonsep mengenalkan seni budaya setempat. Para tokoh masyarakat Ujungberung ingin mengembalikan fungsi taman yang bercirikan khas Ujungberung, misalnya dengan mengenalkan seni budaya yang ada di sana, seperti reak dan benjang yang merupakan kesenian asli Ujungberung.

Ada pula tokoh masyarakat yang mengaku tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya tentang akan dipasangnya patung dinosaurus. Mereka mengharapkan penghias atau daya tarik Alun-alun Ujungberung adalah yang memiliki hubungan batin masyarakat, ataupun yang bernapaskan keagamaan, karena Alun-alun Ujungberung berhadapan dengan masjid.

Komentar Masyarakat
Sementara terkait pemindahan patung T-Rex ini, beragam komentar pun muncul dari masyarakat. Berikut ini beberapa komentar masyarakat yang disampaikan dalam komentar di Halaman Facebook PRFM Channel pada Minggu malam (19/6/2016):

Ryan Iyank Afryan
Padahal mah da teu ngarugikeun.teu kudu maraban.teu kudu mersihan kandang..da pasti atuh barudak raresepeun ningalina oge..bisa jadi pengalihan barudak asal na maen game online jd nonton c tirek...komo ayeuna bisa keur ngabuburit.meren taman ujung berung jdi leuwih rame...sabar nya tirek hirup mah boleksek.

Euis Keantosan Heula
Di Tiongkok aya replika Menara Eiffel, di Korea aya menara pisa replika. supaya warga bisa popotoan tanpa harus datang ke sono. Di urangmah kakara oge sapoe masang patung dinosaurus geus dipindahkeun deui. hadeuhhh

Wewey Hungkul
Sok ayeuna mah kantun tugas tokoh nu tos protes kanggo nyadiakeun sarana rekreasi gratis kanggo warga na.kurang kmha wali kota mah merhatikeun ka warga na
Nuzul Rizqi
Taruh aja di halaman geologi atau di Pet park kalo gak taman cibeunying

Jusair Friendsclub
Alhamdulillah dipindah. Bisa ke lokasi yg pas di taman Lansia, Pet Park,Taman Cibeunying...terlalu garang huntu rangeteng nongkrong depan masjid

Slim Paripurna
Tokoh masarakat menolak Masarakatna keberatan dibongkar. Ari tokoh masarakat rembukan heula jeung masarakat henteu?

Deny Iskandar
Duh ga cocok lah masang dinosaurus di taman kota bandung...cocoknya di museum....

Febby Aditya
Hmm.. Padahal keren.. Kombinasi saja selain dino ada juga seni dan budaya.

Jumsa Sudisman
Tah tokoh, sok geuwat ganti ku patung benjang

Fajar Tresna Lesmana
Asssiik pindah ke lansia, deket... lumayan bwt ngabuburit, abis dr moseum langsung liat si tirex

Asep Ahmad Subagja
Tirex sekarang jadi mainan lansia bukan anak anak lagi hehe. Mungkin suatu saat tokoh itu akan bawa anak, ponakan atau sodaranya mampir main ke taman lansia.

ElWe Desju
Asyik taman lansia tambah kereeen

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS