Olivia Nurpradana asal Kecamatan Cicalengka, dan Camar Haenda dari Kecamatan Baleendah berhasil menjadi Pinilih Mojang dan Jajaka (Moka), pada Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Tingkat Kabupaten Bandung tahun 2019, yang berlangsung di Gedong Budaya Sabilulungan, 15 Oktober 2019. Keduanya menyisihkan 15 pasang finalis Mojang Jajaka, hasil seleksi ketat dari 154 peserta yang mendaftar secara langsung atau melalui online.
Kegiatan Pasanggiri Moka ini merupakan agenda tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kabupaten Bandung, yang tahun ini mengambil tema "Legend Of Bandung Super Moka" ( Sehat Unggul Prestasi Empati Religius).
Menurut Ketua Penyelenggara, Drs. Agus Firman Zaini, tujuan kegiatan untuk mengenali seni dan budaya di Kabupaten Bandung yang membutuhkan generasi muda unggul serta berkualitas, sehingga akan tumbuh generasi muda yang berkarakter, bisa menjadi duta pariwisata dan membantu perkembangan pembangunan di Kabupaten Bandung.
Sementara Bupati Bandung Dadang M Naser mengingatkan, Mojang dan Jajaka harus unggul di segala bidang yang sesuai dengan Visi Kabupaten Bandung, Maju Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tatakelola Pemerintahan yang baik Berbasis Kultural dan Religius, dengan Sabilulungan Raksa Desa membangun Seribu Kampung.
Bupati juga berharap, para MOKA bukan saja pandai berdandan, tapi cerdas secara intelektual, bisa menjadi inspirator untuk generasi muda lainnya. Harus bisa "teguh, masagi, pengkuh agamana, luhung elmuna, jembar budayana, rancage gawena", karena MOKA merupakan representasi dari generasi muda. (Diskominfo Kab. Bandung)
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS
