Pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sekarang ini lagi dikebut supaya bisa beroperasi akhir 2021. Penyelesaian Tol Cisumdawu jadi kabar baik bagi Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka yang sampai ini seperti mati suri karena terkendala akses. Jika akses Tol Cisumdawu selesai maka dari sisi kapasitas bisa mengkoneksikan arus barang dan orang dari wilayah Bodebekarpur dan Bandung Raya, ditambah sebagian wilayah Jawa Tengah.
Jalan Cisumdawu memiliki panjang 58,5 km terdiri dari 6 seksi. Jalan tol ini akan melewati 7 daerah, yakni Cileunyi, Tanjung Sari, Sumedang, Cimalaka, Legok, Ujung Jaya dan Kertajati. Adapun keenam seksi tersebut adalah seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 12,025 km, seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km, seksi III Sumedang-Cimalaka sepanjang 3,75 km, seksi IV Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 km, seksi V Legok-Ujung Jaya sepanjang16,42 km dan Seksi VI Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 4,23 km.
Sementara itu, pemerintah pun sedang mempersiapkan pembangunan jalan tol rute Gedebage- Tasikmalaya-Cilacap yang sedang dalam masa percepatan tender. Target pemerintah pusat sendiri tol ini akan mulai dipergunakan oleh masyarakat umum pada tahun 2024. Nantinya, tol yang akan melintasi Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar sampai ke Cilacap itu akan menyajikan pemandangan Gunung Galunggung dan Bendungan megah Leuwi Keris di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.
Untuk jalur yang dilalui ke Selatan yakni, Gedebage, Garut Kota, Salawu, Singaparna dan Kota Tasikmalaya Selatan tembus ke Cimaragas Ciamis. Pemandangannya nanti akan indah terlihat Gunung Galunggung, Gunung Sawal, Gunung Guntur dan Bendungan Leuwi Keris di Tasikmalaya dan Ciamis. Jalan tol Bandung - Tasikmalaya- Cilacap pintu masuknya dari Gede Bage sampai ke Tasikmalaya dulu. Adapun untuk Ciamis dan Cilacap ditangguhkan karena kondisi lalu lintas yang paling krodit itu Tasikmalaya.
Kota Tasikmalaya sendiri,saat ini sedang mengerjakan berbagai ruas jalan penopang jalan tol terutama di daerah Kecamatan Cibeureum yang nantinya akan ada Gerbang Tol untuk wilayah Kota Tasikmalaya. Jika tahun ini pembebasan lahannya selesai dan tahun 2022 pengerjaan fisiknya, diharapkan tahun 2024 jalan tol sudah bisa beroperasi.
Masyarakat dari Tasikmalaya ke wilayah Kota besar Bandung dan Jakarta serta sebaliknya diprediksi hanya membutuhkan waktu lebih singkat. Seperti sekarang ini dari Tasikmalaya ke Bandung memakai jalan arteri via Gentong membutuhkan waktu sampai 3 jam kalau kondisi lalu lintas lancar. Bila jalan tol sudah jadi, akses Tasikmalaya-Bandung hanya 1. Jadi imbasnya nanti salah satunya bisa mengurai kemacetan di jalur Gentong, Limbangan, dan Nagreg..
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS
