Potensi keindahan wisata alam, seni budaya, serta ekonomi kreatif bisa traveler kunjung di kawasan Bandung Selatan. Nama Desa Wisata Baros di Arjasari, Kab. Bandung diproyeksikan akan jadi destinasi wisata di Kab. Bandung yang bakal menyedot perhatian para traveler.
Dan kini, Desa Wisata Baros tengah berjuang masuk kedalam Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021 Oleh Kemenparekraf. ADWI merupakan pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf. Event ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.
Awalnya, pengembangan Desa Wisata Baros itu dimulai setelah sejumlah penggiat pemuda dan lingkungan di Desa Baros. Mereka mengadakan pertemuan dengan dirinya dan mereka ingin mengembangkan Desa Wisata Baros. Desa Baros dijadikan desa wisata karena memiliki kelebihan atau keunggulan dalam kearifan lokal dan budaya tradisional, selain potensi alam yang masih asri dan alami. Di desa tersebut juga memiliki potensi budaya tradisional dan memiliki potensi ekonomi kreatif yang saat saat ini sedang dikembangkan masyarakat setempat.
Dilansir dari media sosial yang dikelola desa wisata tersebut, atraksi wisata yang disuguhkan di Desa Wisata Baros berkaitan dengan kesenian dari daerah Baros sendiri yang berunsur khas Sunda. Adapun kegiatan yang ditawarkan kepada para pengunjung terbagi beberapa kategori:
- Wisata kembali ke desa yang memberikan paket wisata desa kepada wisatawan dengan konsep kehidupan keseharian di desa.
- Paket 2 hari 1 malam dimana dalam waktu tersebut wisatawan akan disuguhkan paket homestay dengan model homestay rumah panggung dan berbilik, menu makanan yang dihidangkan untuk wisatwan tersebut pun bersifat makanan tradisional keseharian hidup di desa.
- Selanjutnya wisatawan pun akan diberikan kegiatan layaknya kehidupan orang orang di desa pada umumnya, seperti ikut membajak sawah menggunakan kerbau dan mesin bajak, lalu ikut berkegiatan menanam padi atau tanaman lainnya yang jadi ikon pertanian di Desa Wisata Baros, juga bisa berkegiatan lepas dari membajak sawah dengan kerbau yang selanjutnya memandikan kerbau di sungai, mandi disungai dan bermain dengan permainan keseharian yang biasa dilakukan di desa.
- Wisata berkreasi dan produksi ada beberapa hal yang akan wisatawan lakukan di lingkup berkreasi dan produksi, yaitu wisatawan akan turun langsung dan ikut berkegiatan berkreasi dengan warga desa baros yang memiliki usaha kerajinan tangan seperti pembuatan alat musik bambu, pembuatan ikat kepala khas sunda, pembuatan baju pangsi khas Sunda, dan ikut produksi dengan beberapa home industry yang ada di Desa Wisata Baros.
- Wisata berkesenian di Desa Wisata Baros banyak sanggar sanggar seni mulai dari calung, angklung, buncis, celempung, bajidor, wayang golek dsb. Juga wisatwan akan diikutsertakan saat latihan berkesenian seperti akan diberikan arahan atau pengajaran cara mengunakan alat alat musik tradisional yang digunakan saat pementasan kesenian tradisional tersebut.
Sementara beberapa daya tarik wisata alamnya ada Mega Tutupan berupa destinasi wisata hutan pinus yang berada di Kampung Legok Sura, Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.Mega Tutupan ini selain bisa dipakai foto-foto bisa juga dipakai untuk camping dan live musik.
Juga ada Citalutug River berupa wahana wisata yang ada di Kampung Cibayongbong, yang berada di pinggiran sungai dan airnya pun jernih. Selain bisa untuk mandi, di sini juga tersedia arung jeram mini dan saung-saung untuk bersantai menikmati pesawahan yang terhampar di area ini.
Untuk ekonomi kreatif warga, salah satu produk unggulan buatan sanggar yang ada di Desa Wisata Baros adalah aksesoris helm yang beredar di beberapa toko dan distributor helm di Indonesia sampai di luar negeri.
Sementara untuk akses ke Desa Wisata Baros, selain bisa menggunakan kendaraan pribadi ada angkutan kota dan angkutan pedesaan yang sampai lokasi pintu masuk area, trayek tersebut dari Banjaran ke Baros. Akses menuju lokasi dalam hal ini Desa Wisata Baros ada beberapa jalur, Bisa melalui jalur utama melalui Soreang sejauh 16 Km atau bisa ditempuh 40 menit. Juga jalan darat normal ke arah Banjaran lalu masuk ke jalur Kecamatan Arjasari.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS
