Sentra Tahu Cibuntu Bandung





Walaupun sekarang banyak tahu made in Bandung, tahu cibuntu tetaplah jadi primadona dan menjadi andalan perekonomian penduduk Cibuntu. Anda bisa menemukan tahu cibuntu masih laris di pasar-pasar tradisional. Tahu dengan ciri warna kuning alami itu masih terus bertahan puluhan tahun (sekitar 30 tahunan).

Cibuntu, sebuah tempat di Kelurahan Babakan Ciparay, Kecamatan Bandung Kulon adalah sentra pembuat tahu. Bagi yang belum mengenal, Cibuntu terletak di daerah ke arah barat Bandung (dekat gerbang tol Pasirkoja, antara Jln. Soekarno-Hatta-Jln. Soedirman, menuju arah Jln. Holis/Jln. Elang/Cibeureum).

Para pelaku industri tahu di daerah ini sudah turun-temurun puluhan tahun yang lalu. Tidak heran jika daerah ini dikenal dengan nama blok tahu. Memang, di Bandung untuk memberi ciri suatu lokasi penghasil produksi sesuatu, biasanya diberi nama blok: ada blok kupat (pembuat ketupat), blok ager (pembuat agar-agar), blok beas (pedagang beras), blok tengteng (pembuat makanan ringan), blok ransel (perajin tas), hingga blok topi.

Selain di pasar-pasar, tahu cibuntu juga tidak jarang didagangkan secara langsung oleh pedagang sayur atau pedagang tahu keliling (biasanya menggunakan sepeda). Tahu cibuntu memiliki keunggulan yang lebih dari tahu tahu yang lain, kelebihan tahu cibuntu ini tidak berbau, gurih alami, hal ini karena di buat secara manual dengan pengawasan ketat dan air yang digunakan untuk tahu cibuntu ini berasal dari air sumur/artesis yang berkualitas baik. Selain itu, tahu ini menggunakan pengawet alami koneng (kunyit).

Persaingan antara produsen tahu kini kian ketat. Banyak di antara para pedagang keliling yang kini juga beralih menjadi produsen dan memproduksi tahu sendiri dengan menyewa pabrik tahu untuk pembuatannya. Namun, persaingan tersebut masih bisa dibilang sehat. "Kesehatan" para perajin tahu justru kadang terganggu jika ada kenaikan harga kedelai. Namun, tahu cibuntu tetaplah eksis. Para pedagang batagor, tukang kupat tahu, hingga ibu-ibu masih mengandalkan tahu cibuntu sebagai bagian dari bahan makanan sehari-hari.

-----------

Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS