Bandung yang pada zaman kolonial diproyeksikan untuk permukiman yang terdiri atas ribuan jiwa, kini telah menjelma menjadi kota dengan nilai prospek properti yang menjanjikan. Kecenderungan ini telah terlihat di tahun-tahun belakangan ini. Banyak perumahan juga apartemen yang berdiri berkembang pesat di beberapa titik yang dahulunya mungkin tidak terbayangkan. Misalkan, kawasan Bandung timur dan Bandung selatan dulu hanya dianggap daerah pasisian alias pinggiran yang tidak termasuk kategori pembangunan hunian baru yang pesat. Namun, realitanya kini banyak perumahan yang berdiri di kawasan Bandung timur, misalnya, kita bisa melihat perumahan-perumahan baru di daerah Ujungberung, Cibiru, Cinunuk, Cileunyi, hingga kawasan kampus di Jatinangor. Belum lagi jika kita bicara masalah pengembangan kawasan Gedebage yang sangat menjanjikan dengan adanya pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Ini menjadi ciri prospek properti yang menjanjikan.
Begitu pula untuk kawasan Bandung selatan. Kawasan dari arah Buah Batu, terusan Bojongsoang, Baleendah, Jelekong, hingga Ciparay dan Majalaya, banyak perumahan baru yang mulai berdiri. Konon katanya untuk daerah Bandung selatan, perkembangan perumahan ini tidak lepas dari salah seorang pemilik toko emas yang berasal dari Dayeuhkolot. Dia berinvestasi properti dengan membeli lahan-lahan tanah dari daerah Cikoneng, Bojongsoang, Baleendah, hingga Ciparay.
Sejak 2011, pembangunan perumahan di Bandung juga tidak hanya berupa perumahan-perumahan di lahan baru. Kini, di Bandung sedang trend juga pembangunan perumahan di dalam kompleks perumahan yang sudah berdiri lama (dikenal juga dengan perumahan cluster). Fenomena peningkatan penjualan properti di Bandung dan sekitarnya ini merupakan imbas dari kepadatan penduduk yang berada di daerah Kota Bandung. Lahan yang semakin sempit menjadikan harga perumahan di dalam Kota Bandung menanjak tajam. Alternatifnya, kawasan-kawasan pinggiran Bandung kini menjadi solusi bagi mereka yang ingin membangun atau membeli rumah. Mungkin konsep wilayah penyangga di Kota Bandung kini mulai beralih seperti halnya kawasan pinggiran Jakarta, seperti Depok, Bekasi, dsb. Masyarakat komuter yang ada di kawasan seputaran pinggiran Bandung kini mulai dirasakan. Mereka bekerja di tengah Kota Bandung, namun tempat tinggal di kawasan Kabupaten Bandung.
Bicara tentang properti ini tidak lepas dari beberapa aspek. Selain aspek kebutuhan tempat tinggal, nilai investasi juga menjadi pertimbangan. Banyak investor luar atau dari warga Bandung sendiri yang sengaja membeli rumah untuk investasi; dimana rumah yang dimiliknya nanti untuk dijual kembali atau disewakan. Begitu pula untuk apartemen yang sudah mulai trend di Bandung. Kita bisa melihatnya di kawasan Bandung utara yang dikenal sebagai tujuan wisata akhir pekan dan liburan. Juga kini di kawasan Bandung timur dan Bandung selatan pembangunan apartemen mulai berjalan. Ini tentunya ada nilai sisi bisnis yang potensial untuk para pengembang.
Adapun bagi Anda yang ingin membeli properti, baik untuk tempat tinggal atau investasi mungkin waktu sekarang saatnya. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa harga properti di Bandung setiap tahun menanjak tajam dibandingkan kota-kota lainnya di Jawa Barat. Sebagai pilihan, Anda bisa membeli perumahan baru atau rumah bekas. Membeli lahan kosong pun rasanya tidak salah untuk investasi; minimal Anda telah punya kavling yang nantinya bisa Anda bangun rumah sendiri atau dijual kembali.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS