Makanan tradisional ini adalah kuliner khas Jawa Barat. Lotek adalah kuliner berupa campuran ragam sayuran dengan bumbu kacang yang diulek di coet. Lotek paling nikmat disajikan dengan lontong atau nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan bawang goreng. Anda termasuk salah satu penggemar lotek? Cobalah untuk mencicipi lotek Paranti di Jalan Cilentah, Bandung.
Lotek Paranti berdiri sejak tahun 1953, didirikan oleh Ibu Uwat. Ibu Uwat adalah mertua dari Ibu Hani yang sekarang mengurus usaha Lotek Paranti ini sejak tahun 1996. Dari dulu hingga saat ini Lotek Paranti masih berlokasi di Jalan Cilentah no.4. Namun sewaktu awal berdiri, lotek ini hanya berjualan diatas satu meja, lalu usaha lotek ini terus maju hingga memiliki tempat yang nyaman seperti saat ini.
Dilihat dari penampilan, Lotek Paranti hampir sama dengan lotek-lotek lain yang dijual seperti biasanya, tetapi setelah dicicipi lotek ini mempunyai rasa yang ‘beda’ juga bumbu kacangnya lebih terasa gurih tetapi tetap pas disajikan dengan semua sayuran. Rasa yang membedakannya lagi adalah adanya kerupuk yang dibubukkan dan dicampur kedalam bagian lotek, dan cara penyajiannya pun menggunakan bawang goreng dan kerupuk emping. Hal unik lainnya ialah lotek ini tidak berair meskipun sudah dibiarkan beberapa jam.
Di Lotek Paranti ini menjual 2 macam makanan yang terdiri dari lotek dan rujak. Loteknya pun ada dua jenis yaitu, lotek ‘mateng’ dan juga lotek ‘mentah’. Namun kebanyakan orang yang datang ketempat ini membeli lotek ‘mateng’. Hal menarik lainnya adalah hampir semua usia menyukai lotek ini, padahal biasanya kebanyakan dari anak-anak tidak menyukai makanan tradisional, tetapi lotek ini merubah anggapan bahwa anak-anak tidak menyukai makanan tradisional.
Dilihat dari penampilan, Lotek Paranti hampir sama dengan lotek-lotek lain yang dijual seperti biasanya, tetapi setelah dicicipi lotek ini mempunyai rasa yang ‘beda’ juga bumbu kacangnya lebih terasa gurih tetapi tetap pas disajikan dengan semua sayuran. Rasa yang membedakannya lagi adalah adanya kerupuk yang dibubukkan dan dicampur kedalam bagian lotek, dan cara penyajiannya pun menggunakan bawang goreng dan kerupuk emping. Hal unik lainnya ialah lotek ini tidak berair meskipun sudah dibiarkan beberapa jam.
Di Lotek Paranti ini menjual 2 macam makanan yang terdiri dari lotek dan rujak. Loteknya pun ada dua jenis yaitu, lotek ‘mateng’ dan juga lotek ‘mentah’. Namun kebanyakan orang yang datang ketempat ini membeli lotek ‘mateng’. Hal menarik lainnya adalah hampir semua usia menyukai lotek ini, padahal biasanya kebanyakan dari anak-anak tidak menyukai makanan tradisional, tetapi lotek ini merubah anggapan bahwa anak-anak tidak menyukai makanan tradisional.
Hal ini sungguh sangat fenomenal untuk sebuah usaha lotek, tetapi itulah kenyataan yang terjadi di pasaran. Karena pesatnya usaha lotek ini, pengurus lotek membuka franchise untuk lebih meningkatkan usahanya. Rencananya pada tahun ini akan dibuka dua cabang baru yaitu di Kota Bali dan Medan. (Tim Liputan wisatabdg.com)
Jl. Cilentah No.4, Lengkong, Kota Bandung
[lihat peta lokasi]
Telepon (022) 7318128
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS