Jln. Sumatera yang membentang dari Jln. Aceh sampai perempatan Jln. Tamblong - Jln. Veteran merupakan jalan yang menyimpan sejarah tersendiri bagi Kota Bandung. Di era kolonial Belanda, kawasan ini termasuk wilayah penting. Hal ini dibuktikan dengan adanya bangunan-bangunan jadoel peninggalan zaman kolonial.
Di sepanjang jalan ini kita bisa menemui adanya bangunan bersejarah, seperti Kompleks Kodam III/Siliwangi, Taman Lalu Lintas, hingga ke arah selatan ada gedung SMP Negeri 2 Bandung yang menempati bangunan bekas sekolah Belanda, yaitu Europeesche Lagere School.
Dan, di Jln. Sumatera ini pun ada cafe yang mengusung konsep bangunan tempo doeloe. Namanya Indischetafel. Ini merupakan sebuah restoran bernama Indischetafel berbentuk rumah Belanda bergaya klasik. Cafe favorit wisatawan ini persisnya ada di Jln. Sumatera No 19, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.
Saat Anda memasuki bangunan cafe ini, Anda akan merasakansuasana rumah tempo doeloe dimana furnitur kayu berpelitur cokelat memenuhi beberapa sudut rumah kuno ini. Bila dilihat sekilas, tempat ini seperti museum. Bagian dalam rumah terdapat banyak barang lama peninggalan Belanda.
Selain itu, keramik lantainya pun bergaya tempo dulu dengan hiasan kuno memenuhi dinding setiap ruang. Juga ada lemari hias berisi radio, kipas angin dan mesin tik kuno. Sementara beragam hiasan besi dan gambar kuno memenuhi sisi dinding yang lain. Tak heran bila cafe ini pun biasa jadi tempat favorit pengunjung kaum muda untuk berselfie ria.
Sementara untuk sajian menu, Indischetafel menghadirkan hidangan yang sebagian besar adalah masakan western. Beberapa menu favorit di sini ada lidah sapi saus keju dan iga asap ala Indischetafel. Ada menu Vis ala Meneer (Rp65.000) buat kamu yang ingin mencoba ikan dori yang disajikan dengan saus lemon hingga Biefstuk Sinyo Indische (Rp85.000) yang enak. Bujetnya sekitar Rp200.000 per dua orang.
Indischetafel Cafa
Jl. Sumatera no.19, Kota Bandung
Telpon: 022-4218802
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS