Lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung diminta untuk jeli dan kreatif dalam menggarap peluang di sektor pariwisata. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak 610 orang wisudawan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung untuk memberikan andil dan karya besarnya bagi pengembangan potensi pariwisata lantaran pariwisata saat ini menjadi salah satu sektor unggulan penghasil devisa terbesar bagi Tanah Air.
Menpar Arief saat menghadiri prosesi wisuda STP NHI Bandung tahun 2019 di Dome Malabar, Bandung, Senin (16/9/2019), berpesan agar para wisudawan/wisudawati tahun ini harus memiliki rasa bangga dan ikut berkontribusi bagi sektor pariwisata Indonesia.
“Para lulusan STP NHI harus jeli melihat pasar yang saat ini sedang berkembang, harus bisa mengembangkan diri dan lingkungan sesuai dengan standar global. Untuk standar global tersebut, benchmarknya ada di Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dirilis oleh World Economic Forum,” kata Menpar Arief.
Wonderful Human Resources 4.0
STP NHI Bandung sendiri mengangkat tema wisuda tahun ini ‘Wonderful Human Resources 4.0’. Sebanyak 610 wisudawan terdiri dari 28 orang lulusan pascasarjana, 60 orang lulusan Strata 1, 191 orang Lulusan Diploma IV, dan 331 orang lulusan Diploma III.
Adapun wisudawan terbaik tahun 2019 diraih oleh Achmad Rifqi dengan predikat kelulusan sangat memuaskan (IPK 3,74) disertai dengan beberapa penghargaan seperti zero absensi 2015, 2016, dan 2017 dan Penghargaan Champion of The Year for FITE 2016, Best Speaker for English Debate Competition at Telkom University 2015, Outstanding Research Article, Summer Course at University of Anger France, dan Thesis Research in Collaboration dengan Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih.
Pada tahun 2019 STP NHI Bandung telah melahirkan 92 orang yang tergabung dalam Batch IV atau 13,2 persen dari total mahasiswa tahun ajaran 2018-2019 yang mengikuti Program Inkubasi Wirausaha.
Dalam rangka mendukung program Kementerian Pariwisata yakni mengembangkan entrepreneur di bidang pariwisata, STP NHI Bandung turut berkontribusi dengan menciptakan UPA (Unit Practice Assessment) ‘Enhaii Corner 186’ bagi mahasiswa yang memiliki minat kewirausahaan tinggi dan telah mengikuti inkubasi di Enhaiipreneur Center.
Program pembentukan UPA merupakan salah satu usaha yang di lakukan STP NHI Bandung di dalam mencapai target 10 persen dari lulusan setiap tahunnya.
Peresmian Enhaii Corner 186
Pada kesempatan kali ini Menteri Pariwisata Arief Yahya meresmikan Grand Launching Enhaii Corner 186 yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa yang ingin berwirausaha khususnya di bidang pariwisata.
Pengalaman praktik berbisnis secara nyata akan menjadi pengalaman serta pembelajaran yang sangat berarti bagi mahasiswa. Kehadiran Enhaii Corner 186 di STP NHI Bandung sebagai UPA, merupakan suatu terobosan baru yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain.
Menpar Arief Yahya yang juga hadir saat launching Enhaii Corner mengatakan, hal ini merupakan salah satu upaya mencapai target 10 persen entrepreneur sekaligus untuk meningkatkan praktik kewirausahaan di kalangan mahasiswa STP NHI Bandung.
“Melalui program ini diharapkan dalam jangka pendek bisa meningkatkan jumlah pemain di industri pariwisata dan dalam jangka panjang bisa mengembangkan ekosistem industri pariwisata Indonesia,” kata Menpar Arief.
Menpar Arief saat menghadiri prosesi wisuda STP NHI Bandung tahun 2019 di Dome Malabar, Bandung, Senin (16/9/2019), berpesan agar para wisudawan/wisudawati tahun ini harus memiliki rasa bangga dan ikut berkontribusi bagi sektor pariwisata Indonesia.
“Para lulusan STP NHI harus jeli melihat pasar yang saat ini sedang berkembang, harus bisa mengembangkan diri dan lingkungan sesuai dengan standar global. Untuk standar global tersebut, benchmarknya ada di Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dirilis oleh World Economic Forum,” kata Menpar Arief.
Wonderful Human Resources 4.0
STP NHI Bandung sendiri mengangkat tema wisuda tahun ini ‘Wonderful Human Resources 4.0’. Sebanyak 610 wisudawan terdiri dari 28 orang lulusan pascasarjana, 60 orang lulusan Strata 1, 191 orang Lulusan Diploma IV, dan 331 orang lulusan Diploma III.
Adapun wisudawan terbaik tahun 2019 diraih oleh Achmad Rifqi dengan predikat kelulusan sangat memuaskan (IPK 3,74) disertai dengan beberapa penghargaan seperti zero absensi 2015, 2016, dan 2017 dan Penghargaan Champion of The Year for FITE 2016, Best Speaker for English Debate Competition at Telkom University 2015, Outstanding Research Article, Summer Course at University of Anger France, dan Thesis Research in Collaboration dengan Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih.
Pada tahun 2019 STP NHI Bandung telah melahirkan 92 orang yang tergabung dalam Batch IV atau 13,2 persen dari total mahasiswa tahun ajaran 2018-2019 yang mengikuti Program Inkubasi Wirausaha.
Dalam rangka mendukung program Kementerian Pariwisata yakni mengembangkan entrepreneur di bidang pariwisata, STP NHI Bandung turut berkontribusi dengan menciptakan UPA (Unit Practice Assessment) ‘Enhaii Corner 186’ bagi mahasiswa yang memiliki minat kewirausahaan tinggi dan telah mengikuti inkubasi di Enhaiipreneur Center.
Program pembentukan UPA merupakan salah satu usaha yang di lakukan STP NHI Bandung di dalam mencapai target 10 persen dari lulusan setiap tahunnya.
Peresmian Enhaii Corner 186
Pada kesempatan kali ini Menteri Pariwisata Arief Yahya meresmikan Grand Launching Enhaii Corner 186 yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa yang ingin berwirausaha khususnya di bidang pariwisata.
Pengalaman praktik berbisnis secara nyata akan menjadi pengalaman serta pembelajaran yang sangat berarti bagi mahasiswa. Kehadiran Enhaii Corner 186 di STP NHI Bandung sebagai UPA, merupakan suatu terobosan baru yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain.
Menpar Arief Yahya yang juga hadir saat launching Enhaii Corner mengatakan, hal ini merupakan salah satu upaya mencapai target 10 persen entrepreneur sekaligus untuk meningkatkan praktik kewirausahaan di kalangan mahasiswa STP NHI Bandung.
“Melalui program ini diharapkan dalam jangka pendek bisa meningkatkan jumlah pemain di industri pariwisata dan dalam jangka panjang bisa mengembangkan ekosistem industri pariwisata Indonesia,” kata Menpar Arief.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS