Terkait penyebaran wabah Virus Corona atau Corona Virus Disease 19 (Covid-19), Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengeluarkan keputusan . Keputusan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 443/SE.030-Dinkes tertanggal 14 Maret 2020. Berikut ini beberapa poin utama Surat edaran tersebut:
Meliburkan sekolah selama dua pekan
meliburkan sekolah selama dua pekan terhitung mulai 16 Maret dan menutup sementara area publik Pemkot Bandung.
Menghindari keramaian dan perjalanan tidak penting
Seluruh warga Kota Bandung diharapkan meningkatkan kewaspadaan diri dengan berperilaku hidup bersih dan sehat di berbagai tempat serta menghindari keramaian dan perjalanan tidak penting.
Menghentikan kegiatan melibatkan massa
Menghentikan sementara kegiatan yang diadakan pemerintah Kota Bandung dan atau pihak lain yang melibatkan massa.
Menutup sementara area publik
Menutup sementara area publik pemerintah Kota Bandung (Alun-alun, taman kota, Bandung Planing Gallery, Museum Kota Bandung, Bandung Creative Hub, Bandung Command Centre, sarana olahraga dan lain-lain.
Penerapan standar kesehatan maksimum di tempat umum
Mengimbau seluruh instansi perkantoran, stasiun kereta api, terminal, jalan raya, pool bus pariwisata, pool travel, bandara dan tempat ibadah, untuk menerapkan standar kesehatan maksimum serta upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai kebijakan instansi masing-masing. Juga mengimbau seluruh pasar, pertokoan, pusat perbelanjaan dan toko modern untuk tetap membuka layanan dengan menerapkan standar kesehatan maksimum, serta upaya pencegahan Covid-19.
BACA JUGA:
Di Tengah Isu Corona, Bandung Masih Jadi Destinasi Pilihan Wisatawan Domestik
Beberapa tempat wisata yang dikelola pemerintah/lembaga di sekitaran Bandung juga ditutup sementara, diantaranya: Museum Geologi, Observatorium Bosscha, Museum Gedung Sate, Tahura Djuanda, Museum KAA, Kampung Korea, Bus Bandros, hingga kegiatan Car Free Day (CFD) dan Car Free Night (CFN). Bahkan agenda event di Bandung pun beberapa diantaranya ditunda dulu, salah satunya gelaran event akbar Napak Jagat Pasundan yang sedianya akan diadakan di Sabuga pada akhir bulan ini.
Sementara beberapa tempat wisata di daerah Lembang dan Ciwidey sampai saat ini masih ada yang membuka layanan kedatangan wisatawan. Namun diharapkan agar kepada pengelola wisata dan wisatawan untuk siap siaga dari penyebaran Covid-19 dengan menjaga kesehatan dan kebersihan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai dibuka atau tidaknya tempat-tempat wisata di Bandung, silakan bisa dicek di akun medsos atau medsos resmi yang dikelola manajemen tempat wisata.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS