Mulai Selasa, 2 Juni 2020, layanan bus DAMRI menambah operasional trayeknya di wilayah Bandung Raya. Sebelumnya bus DAMRI yang beroperasi di Kota Bandung hanya lima jaringan trayek. Dan mulai Selasa, bus DAMRI melayani 11 jaringan trayek yang ada di Kota Bandung.
Pihan DAMRI Bandung sendiri akan menyesuaikan jumlah armada masing-masing jalur dengan permintaan warga di lapangan. Pada hari Selasa, DAMRI telah mengerahkan total sebayak 60 armada. Untuk waktu operasional, bus paling pagi akan berangkat pada pukul 05.00 WIB dari masing-masing lokasi pemberangkatan. Dan terakhir pemberangkatan hingga pukul 19.00 WIB.
Di dalam bus, nanti akan diterapkan protokol kesehatan seperti menyediakan hand sanitizer, dan memberi tanda kursi yang tidak boleh diduduki atau area yang tak boleh ditempati agar ada jaga jarak antar penumpang.
Berikut ini 11 trayek DAMRI yang mulai beroperasi di Bandung Raya, beserta jumlah armadanya:
1. Cicaheum - Cibeureum: 10 bus
2. Ledeng - Leuwipanjang: 4 bus
3. Dipatiukur - Leuwipanjang: 3 bus
4. Elang - Jatinangor via Cibiru (Jln. Soekarno-Hatta/By Pass): 10 bus
5. Elang - Jatinangor via tol Moh Toha: 8 bus
6. Dipatiukur - Jatinangor via tol Moh. Toha: 6 bus
7. Tanjungsari - Kebon Kalapa: 4 bus
8. Leuwi Panjang - Cicaheum: 4 bus
9. Kebon Kalapa - Cibiru: 2 bus
10. Alun Alun - Ciburuy: 5 bus
11. Kotabaru Parahyangan (KBP) - Leuwi Panjang: 4 bus
Seperti diketahui, sampai 12 Juni 2020, Pemkot Bandung melalui Perwal no. 31 tahun 2020 menerapkan PSBB Proporsional. Beberapa sektor yang dilonggarkan salah satunya perkantoran, baik lembaga milik pemerintah maupun swasta. Pertokoan mandiri pun akan dipersilakan beroperasi. Namun Pemkot Bandung masih belum mengizinkan mal dan pusat perbelanjaan beroperasi.
Sektor-sektor yang dikecualikan harus tetap mempertahankan aktivitas maksimal 30%. Ia mencontohkan, restoran boleh membuka makan di tempat, tetapi hanya 30% kapasitas tempat duduk itu yang diperkenankan untuk dibuka. Adapun untuk sekolah, belum akan dibuka selama masa PSBB Proporsional ini. Selama masa PSBB Proporsional, check point di perbatasan pun dihilangkan.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS
