Dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dalam merayakan Natal dan tahun baru (nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Polri beserta instansi terkait lainnya menggelar Operasi Lilin Lodaya-2021.
Operasi tersebut dilaksanakan selama 10 hari, yakni dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Rencananya sebanyak 1.207 personel gabungan dari pemerintah daerah, TNI dan Polri akan turun langsung mengisi pos-pos pengamanan.
"Bagi pengunjung dari luar Kabupaten Bandung, harus sudah divaksin dan menunjukkan hasil tes antigen atau swab melalui aplikasi PeduliLindungi. bagi yang belum vaksin atau tes, kita siapkan nakes di pos-pos penjagaan, yang ditempatkan di perbatasan dan kawasan wisata," ujar Bupati Dadang Supriatna usai bertindak selaku pembina pada Apel Gelar Pasukan Operasi 'Lilin-Lodaya 2021' di Done Bale Rame, Soreang, Kamis (23/12/2021).
Para petugas dari TNI, Polri, dan juga dari Pemkab Bandung akan bersiaga di banyak titik dari titik perbatasan hingga tempat wisata. Akan ada lebih dari 18 pos pengamanan di wilayah Kabupaten Bandung ditambah dua pos pelayanan yang diutamakan di tempat wisata, kemudian satu pos terpadu yang melibatkan semua institusi. Pos terpadu ini nantinya ada di lokasi yang memang rawan bencana alam. Salah satu titik penjagaan di masa Nataru kali ini adalah Gerbang Tol Soreang.
Untuk teknisnya, petugas di objek wisata Ciwidey akan berkoordinasi dengan petugas di Gerbang Tol Soreang agar bisa mengatur lalu lintas untuk mencegah kemacetan di Ciwidey. Di Gerbang Tol Soroja akan dilakukan pemeriksaan swab test. Adapun agi pengunjung yang belum vaksin akan divaksin di lokasi.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS