Menerbangkan karya dan membuka jiwa tanpa batasan adalah semboyan Elang Nuswantara, sebuah komunitas penulis yang menghargai kearifan lokal Indonesia, beranggotakan para pejuang literasi budaya dari seluruh penjuru Nusantara. Anggota komunitas ini berasal dari beragam latar belakang generasi, mulai dari Gen Z, Milenial, Gen X, hingga Baby Boomer. Yang menyatukan mereka adalah semangat untuk memelihara budaya Nusantara dan menghidupkannya melalui buku dengan konsep "writerpreneur."
Komunitas Elang Nuswantara sendiri lahir pada tanggal 14 Maret 2022, dengan pimpinan Kirana Kejora, seorang penulis terlaris, writerpreneur, produser film, dan pengampu Elang Nuswantara. Mereka telah menghasilkan beragam karya menarik, termasuk buku antologi puisi, cerpen, dan travel notes, yang membawa pesan-pesan leluhur Nusantara.
Pada tanggal 14 Oktober 2023, perpustakaan Nasional menjadi saksi meriahnya peluncuran 6 buku terbaru Elang Nuswantara, yang dihadiri oleh sekitar 200 tamu dari berbagai kota. Acara ini disambut hangat dengan berbagai sambutan dan testimoni dari pihak pemerintah serta penggiat literasi.
Dalam acara ini, hadir sejumlah narasumber penting, termasuk Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta tokoh-tokoh lainnya di dunia literasi dan kebudayaan. Acara ini juga dimeriahkan dengan bazar produk kreatif dari para pengusaha kreatif.
Sebelum memasuki inti acara, sebuah video menampilkan cuplikan dari keenam buku yang akan diluncurkan, mengundang perhatian para tamu yang hadir. Rundown acara yang rapi dan dinamis membuat para tamu merasa seperti menghadiri sebuah perhelatan besar dalam dunia literasi.
Setelah serangkaian hiburan dan sambutan yang menyenangkan, acara mencapai puncaknya dengan peluncuran keenam buku Elang Nuswantara. Para penulis hadir bersama tamu VIP untuk sesi foto bersama, menciptakan momen yang penuh kebahagiaan.
Acara juga mencakup penampilan puisi yang mengesankan dari berbagai anggota Elang Nuswantara, yang memberikan warna tersendiri pada pesta tersebut. Ditutup dengan penampilan penuh keheningan dan emosi saat Rati Kumari dan Novi Herdiani membawakan lagu "Serenada Sastrajendra."
Pesta peluncuran 6 buku Elang Nuswantara bukan hanya sebuah perayaan biasa, tetapi juga simbol semangat untuk melestarikan kearifan lokal melalui tulisan. Mereka mengusung prinsip bahwa menulis adalah cara untuk mengangkat budaya Nusantara, meskipun terkadang dianggap tidak populer. Namun, mereka percaya bahwa penulis memiliki peran penting dalam melestarikan kearifan lokal dan mewariskannya untuk generasi mendatang.
Pesta peluncuran ini adalah bukti dari semangat dan kerja keras komunitas Elang Nuswantara, yang berusaha menjadikan setiap buku yang mereka terbitkan sebagai "layak baca, layak laku, layak jual, layak diwariskan, layak dimiliki, dan layak untuk masa depan anak negeri." Mereka berupaya untuk menjadi writerpreneur yang profesional, selalu belajar, dan terus berkembang dalam dunia literasi.
Semoga keenam buku terbaru dari Elang Nuswantara dapat menginspirasi penulis baru untuk peduli dan mengangkat kearifan lokal Nusantara dalam karya-karya mereka. Selamat kepada para penulis Elang Nuswantara atas kesuksesan peluncuran buku-buku ini!
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS