"Bandara Bandung yang baru. Seperti Chelsea Islan. Mungil tapi nyeni."
Itulah postingan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dalam akun Facebooknya,
Rabu (30/3/2016). Postingan itu tentu saja merujukkepada terminal
baru di Bandara Internasional Husein Sastranegara yang rampung dibangun.
Terminal baru yang akan
diresmikan pada Jumat (1/4/2016) ini dibangun untuk menampung para
penumpang di Bandara Husein Sastranegara yang semakin membeludak. Seperti kata Emil dalam postingannya, Bandara Husein memang mungil,
tapi setelah dibangun kini menjadi bandara yang "camperenik" dan unik.
Ciri Khas Sunda
Sebagai
seorang arsitek, Emil pun turut berperan dalam mendesain bandara
ini. Sejak awal ia memang ingin menampilkan Bandara Husein berbeda
dengan bandara lainnya di Indonesia, namun tetap menampilkan ciri
khas kesundaan. Tak mengherankan para calon penumpang pesawat di
bandara ini akan melihat ciri khas bangunan Sunda yang disebut "julang
ngapak" dan pada tiang penyangga atap, ada aksen dengan bentuk senjata
khas masyarakat Tatar Parahyangan, yaitu kujang.
Galeri Seni
Kecantikan
lain pada terminal baru ini adalah bertebarannya karya seni di setiap
bagian dindingnya. Untuk semester ini Bandara Husein akan menampilkan lukisan karya seniman John Martono. Hal ini sesuai dengan keinginan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, yang sebelumnya menyatakan Bandara Husein Sastranegara
harus tampil bak galeri.
Dan uniknya, setiap karya seni ini bisa
dibeli siapa pun yang menyukainya, sehingga bisa menghasilkan
keuntungan tambahan. Emil pun meminta karya seni itu diganti setiap
tiga bulan sehingga penumpang tidak bosan.
Di ruang tunggu, para penumpang dipastikan tidak akan jenuh menanti kedatangan pesawat karena tersedia kursi-kursi yang didesain khusus, sehingga bisa dijadikan tempat untuk rebahan dan rileks sebentar sebelum bepergian. Di lantai dua, ruang tunggu boarding selain tersedia kursi-kursi yang nyaman juga terdapat satu box berwarna orange sebagai tempat untuk mengisi baterai ponsel.
Pembenahan juga terlihat pada toilet, tempat sampah, hingga penyediaan arena bermain anak. Untuk belanja pengunjung ada tenant-tenant, dari tenant pakaian hingga kuliner. Bahkan, bagi yang senang selfie atau wefie di sini pun telah disediakan spot khusus.
Terminal baru Bandara Husein Sastranegara yang luasnya 17 ribu meter persegi
ini dibangun dengan biaya Rp 174 miliar ini dan digadang-gadang bisa
menampung 3 juta orang setiap tahun. Sebagai pintu gerbang ke wilayah
Bandung Raya, bandara ini diharapkan semaikn diminati wisatawan
sehingga sektor pariwisata di Kota Bandung lebih bergeliat lagi.
Bandara Husein Sastranegara
Jln. Pajajaran No. 156, Husein Sastranegara, Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
[Lihat peta lokasi]
Webiste: http://huseinsastranegara-airport.co.id
Telp: +6222500138
Email: contact.center@angkasapura2.co.id
Office PT Angkasa Pura IILantai 3 Bandara Husein Sastranegara - Bandung
Telp: 022-6033971
Fax: 022-6033971
Email: bdo_ap2@angkasapura2.co.id
Bandara Husein Sastranegara
Jln. Pajajaran No. 156, Husein Sastranegara, Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
[Lihat peta lokasi]
Webiste: http://huseinsastranegara-airport.co.id
Telp: +6222500138
Email: contact.center@angkasapura2.co.id
Office PT Angkasa Pura IILantai 3 Bandara Husein Sastranegara - Bandung
Telp: 022-6033971
Fax: 022-6033971
Email: bdo_ap2@angkasapura2.co.id
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS