Komik memang tidak ada matinya. Ungkapan itu memang pantas disandangkan pada perkembangan komik di Indonesia. Perjalanan komik Indonesia dari zaman Belanda hingga era media sosial tak putus terus hadir dalam ranah dunia kreativitas.
Kehadiran media sosial seperti Instagram, dimanfaatkan oleh para komikus generasi kekinian. Media postingan Instagram yang sejatinya ditujukan untuk foto, menjadi ruang kreatif untuk menampilkan karya komik versi digital. Para komikus versi digital ini pun mendapatkan keuntungan lebih dengan menjadi publisher iklan sponsor, menjual merchandise, menerima jasa menggambar, dan lainnya.
Inilah bentuk baru media penerbitan komik yang bersinergi dengan dunia internet. Penyebarannya pun lebih terbuka hingga ke tataran global. Karya kreatif para komikus era digital ini pun ditangkap oleh para pelaku bisnis aplikasi online seperti Line dan Webtoon. Webtoon, atau sering juga disebut webcomics, merupakan komik yang didistribusikan lewat jaringan internet. Webtoon merupakan komik online yang berasal dari Korea Selatan yang bisa dinikmati dalam satu strip panjang (satu halaman website).
Sementara para sponsor pun dengan jeli menangkap peluang untuk promosi produk atau iklan layanan masyarakat dengan bekerja sama dengan komikus. Maklum saja followers akun komik strip tersebut bahkan bisa menembus jutaan pengikut. Maka, kadang hadir pula selipan iklan di komik-komik tersebut tanpa mengganggu konsep. Ini biasanya dengan menjadikan para karakter di cerita komik sementara beralih menjadi juru promosi.
Tahun ini, akan ada Pasar Komik Bandung (Pakoban) 6 pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 13 - 14 Mei 2017 di Braga City Walk, Bandung. Event yang digelar dari pukul 10 pagi hingga 8 malam ini menghadirkan aneka karya dari industri kreatif berbasis media seperti komik, animasi, dan game yang kini sudah berkembang sangat pesat di Indonesia. Event ini terbuka untuk umum dan masuk lokasi tidak dipungut biaya alias gratis.
Acara ini, diharapkan dapat membantu para komikus untuk menunjukkan potensi mereka kepada elemen industri, baik itu dari penerbit, pembaca, hingga sesama teman penggiat seni visual ini. Dalam event ini para praktisi dan peminatnya yang mencakup segala rentang usia, kini tidak hanya hadir sekadar sebagai penikmat namun juga sebagai pencipta atau kreator.
Pasar Komik Bandung diharapkan dapat menjadi wahana untuk semakin menumbuhkembangkan atmosfir kreatif di Indonesia secara umum, dan kota Bandung khususnya. Selain komikus Bandung, Pakoban juga mengundang para pegiat komik dari luar Bandung.
Adapun peserta dari Pakoban 6 tahun ini, antara lain:
- Akademi Samali
- Kedubes Bekasi
- Mochi Circle
- Komikin Ajah
- Aletheui Circle
- Acrhfriend
- Oksid
- Panyoet Komik Aceh
- Arigato Macaroni!
- ArtLine Magazine
- DAR! Mizan
- Bandung StripArt
- Zettamind Studio
- Bentang Pustaka
- BGA
- Broken Stuff
- BumiLangit
- dll.
-----------
Baca info-info wisatabdg.com lainnya di GOOGLE NEWS
 6 Digelar 13 - 14 Mei 2017 di Braga City Walk){kind=link}